Mohon tunggu...
Dwi Dessy Aryani Astuti
Dwi Dessy Aryani Astuti Mohon Tunggu... -

Dog lover, chocoholic. That's all for now on.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ngemil yuk...!

14 Agustus 2014   22:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entah kenapa, sejak kecil saya suka sekali mengudap. Mungkin karena kebisasaan di rumah yang selalu menyediakan teh manis panas dilengkapi dengan kudapan kesukaan. Nenek sering membuatkan aneka kudapan manis-legit seperti kelepon, gethuk, pisang goreng keju, bubur sumsum, bubur kacang ijo dan banyak ragam lainnya.  Sejak nenek tidak ada, bukan berarti kami berhenti mengudap. Kebiasaan membuat kudapan bergeser menjadi kebiasaan membeli :)  .

Berbicara kebiasaan mengudap, saya pun sering membeli aneka snack sekedar untuk teman nonton televisi, membaca buku,  berkumpul bersama keluarga  atau saat santai lainnya.

Aneka snack sangat mudah kita jumpai. Snack favorit saya adalah kacang. Kenapa? Karena saya percaya bahwa mengudap kacang juga memberi nutrisi sehat untuk jantung. Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.

Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner.Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat ( Sumber : Wikipedia ).

Kacang yang menjadi pilihan saya adalah kacang dengan merek Kacang Garuda. Kemasannya berwarna merah cerah. Bertahun sudah menjadi pilihan, dan saya enggan menggantinya dengan yang lain.

Bulir Kacang Garuda bernas, kacangnya gurih dan garing. Biasanya saya membeli kemasan yang besar dan menyimpannya di dalam lemari pendingin. Dengan begitu kacang akan lebih lama garingnya, kriuk-kriukkkk asyik.

Menilik produk Kacang Garuda, ada produk inovasi yang dihasilkannya, yaitu Kacang Kulit Rasa dan Kacang Biga. Kacang Kulit Rasa ini agak unik, rasa bawangnya memberi sensasi tersendiri. Sedangkan Kacang Biga adalah kacang kulit dengan minimal 3 bulir kacang per butirnya. Asyik juga untuk dicoba.

Kalau sudah kumpul-kumpul keluarga, mengudek kopi, menyiapkan kudapan dan snack kacang, waaah.... bisa makin panjang durasi ngumpulnya. Ngobrol sana-sini sambil ngemil kacang sungguh akan semakin menambah asyik suasana.

Oya, katanya makan kacang bisa menimbulkan jerawat? Ah, saya rasa itu hanya mitos belaka, hahhaaaa! Asalkan cerdas memilih kudapan, ternyata ngemil juga bisa menyehatkan. Yuk ngemil asyik, ngemil snack yang bermanfaat buat kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun