Bagi umat Islam di Indonesia, waktu pemilihan presiden pada tanggal 9 Juli 2014 itu merupakan waktu yang sangat tepat. Karena bertepatan dengan bulan ramadhan, dimana seluruh umat Islam khususnya di Indonesia diwajibkan untuk berpuasa. Sebagaimana tersurat dalam surat Al-Baqrah ayat 183, bahwa tujuan berpuasa adalah untuk menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Dan pada surat Al-Anfal ayat 29, bahwa selain dijauhkan dari kesalahan-kesalahan, mendapatkan penghapusan dosa dan mendapatkan karunia yang besar, orang yang bertaqwa itu akan mendapatkan Furqaan, yakni kemampuan membedakan antara haq dan bathil. Tentu, bagi umat Islam yang bersugguh-sungguh melaksanakan puasa di bulan ramadhan, maka ia akan menjadi orang yang bertaqwa, dan mampu membedakan mana yang haq dan mana yang bathil.
Berpuasalah di bulan ramadhan dengan kesungguhan, agar kita tergolong menjadi orang-orang yang bertaqwa. Dan mari kita jadikan bulan ramadhan ini sebagai wasilah (sarana) untuk mendapatkan kebaikan di dalam segala aspek kehidupan, termasuk aspek pemilihan presiden (politik).
Dalam hal pemilihan presiden, ada 2 calon presiden yang akan kita pilih, antara lain pasangan Prabowo - Hatta dengan nomor 1, dan pasangan Jokowi - Jusuf Kalla. Pilihlah presiden yang benar-benar berada di jalan yang haq, bukan yang berada di jalan yang bathil. Pilihlah mana yang terbaik menurut hati nurani. Jika tidak ada yang terbaik, pilihlah mana yang memiliki mudharat terkecil. Jangan golput, karena golput tidak akan menyelesaikan masalah. Jika ada sedikit keraguan dalam diri kita, Islam punya solusi. Yaitu, melakukan shalat istikharah dan minta petunjuk kepada Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk. Pilihan Allah adalah sebaik-baiknya pilihan.
So, bagi yang ingin bersungguh-sungguh berpuasa di bulan ramadhan, tidak ada lagi alasan untuk tidak memilih (golput). Karena yakinlah, jika Allah mentaqdirkan kita menjadi orang yang bertaqwa, insya Allah kita akan mampu membedakan mana yang haq dan mana yang bathil dalam segala hal, termasuk dalam memilih calon presiden.
Wallahu a’lam
DW
Referensi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah: 183)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!