Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.Â
Media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih aktif, menyenangkan dan bermakna. Adapun pengertian media pembelajaran itu sendiri adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan  materi pembelajaran. Dengan menggunakan media dalam pembelajaran, siswa akan lebih mudah memahami materi dengan baik. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan atau bahkan dibuat oleh guru dengan baik.
Adanya teknologi yang serba digital saat ini, dapat dimanfaatkan guru dalam membuat media pembelajaran. Apalagi bagi mereka yang tinggal di Ibukota negara, seharusnya tingkat melek teknologi guru lebih tinggi, terutama dalam pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan. Guru di zaman sekarang harus lebih adaptif terhadap teknologi, sehingga dapat menunjang pembelajaran dan mencapai tujuan belajar.
Namun ternyata saat ini masih ada beberapa guru yang belum memahami betul mengenai pembuatan media pembelajaran secara digital. Padahal media pembelajaran tersebut dapat membantu mereka untuk menyampaikan materi, bukan dengan hanya metode ceramah yang biasa digunakan di sekolah. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini dimana interaksi dengan siswa secara tatap muka harus dihentikan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Proses pembelajaran pun dilaksanakan dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Untuk pelaksanaan PJJ ini para guru seyogyanya dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang keberlangsungan pembelajaran, agar siswa dapat terus belajar dan memperoleh ilmunya walaupun dengan keterbatasan jarak.
Di kecamatan Makasar, Jakarta Timur, belum banyak guru yang melek terhadap teknologi digital. Sehingga pemanfaatan teknologi digital dalam media pembelajaran masih kurang. Selain itu keterbatasan pemahaman dan keterampilan digital juga menjadi alasan mengapa masih kurang para guru memanfaatkan teknologi digital.
Pendidikan Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema "Pendampingan Pembelajaran Daring Bagi Guru Guna Meningkatkan Literasi Digital Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur." Kegiatan ini dilaksanakan secara daring yang dilaksanakan oleh Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dengan dibantu para Mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menjadi hal yang baru, karena pertama kalinya pelaksanaan kegiatan ini dilakukan penuh secara daring. Perwakilan dari 52 sekolah di Kecamatan Makasar Jakarta Timur menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Oleh karena itu untuk mendukung mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan di sekolah dasar, serta membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru dalam membuat dan memanfaatkan media pembelajaran dengan teknologi digital, Program Studi S1 TeknologiStrategi kegiatan ini adalah secara daring, dengan memaksimalkan berbagai platform untuk penyampaian materi, mengunakan  2 metode yaitu sinkronus dan asinkronus, guna memberikan pelayanan secara maksimal kepada guru. Kegiatan Sinkronus dilakukan dengan tatap maya melalui platform zoom meeting. Sedangkan, asinkronus dilakukan pada whatsapp group dan google classroom.Strategi kegiatan ini adalah secara daring, dengan memaksimalkan berbagai platform untuk penyampaian materi, mengunakan  2 metode yaitu sinkronus dan asinkronus, guna memberikan pelayanan secara maksimal kepada guru. Kegiatan Sinkronus dilakukan dengan tatap maya melalui platform zoom meeting. Sedangkan, asinkronus dilakukan pada whatsapp group dan google classroom.
Kegiatan PKM ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd serta disambut oleh Kepala Suku Dinas (KASUDIN) Pendidikan Dasar Wil. 2 Jakarta Timur, Putoyo Hs dan Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Makasar, Drs. Agus Harlianto, M.Pd. pada tanggal 24 Juli 2021. Setelah itu kegiatan pendampingan dilakukan dengan sesi diskusi dan konsultasi secara sinkronus dan asinkronus. Kegiatan ini ditutup pada tanggal 21 Agustus 2021 oleh Koordinator Pengawas Kecamatan Makassar, Sugeng Sulistya, M.Pd. Respon positif serta antusiasme guru untuk mendapatkan materi pada kegiatan ini sangat tinggi. Terlihat dari apresiasi serta banyaknya ucapan yang baik untuk kegiatan ini serta keaktifan guru selama proses pendampingan.