Pada kesempatan ini, aku ingin bahas tentang batal atau tidaknya puasa setelah ada marah sedikit. Puasa termasuk ibadah yang menahan diri dari hawa nafsu atau emosi. Saat ini, beberapa orang mengalami rasa marah karena kekuatan mental atau fisik tubuh pada seseorang. Selain itu, juga terjadi karena pikiran yang tidak baik atau tidak sering berolahraga. Jika ada orang yang suka marah, jiwanya akan terasa sakit atau menjadi aneh. Kemarahan itu bisa dikendalikan jika kita beristighfar atau berdzikir setiap hari.
Sesuai ketentuan Islam, marah-marah yang berlebihan atau disengaja dapat membatalkan puasa. Jika marah-marah hanya sedikit dan tidak disengaja atau disengaja sebenarnya tidak batal. Mungkin puasa kita tidak batal jika kita terus membaca dzikir. Selain itu, kita perlu menenangkan hati dengan membaca atau tadarus Al-Qur'an.Â
Menurutku, hal ini bisa dipahami. Saya pernah mengalami ini karena rasa yang enak untuk diriku sendiri, terutama untuk menenangkan hati. Selain itu, hikmahnya bisa tenang dalam suatu cobaan. Jadi bagus untuk dipelajari bagi setiap muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H