Mohon tunggu...
Dwi AyuMalichatin
Dwi AyuMalichatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo semuanya! dimulai dari sini saya akan belajar menulis sedikit demi sedikit, memulai hal baru dan mengembangkan diri lebih lanjut. karena sejujurnya saya tidak pandai dalam merangkai kata maka tulisan ini merupakan hasil saya keluar dari zona nyaman. selamat membaca teman-teman..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Vygotsky Membantu Tumbuh Kembang Anak

4 Mei 2024   07:11 Diperbarui: 4 Mei 2024   07:15 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia pendidikan banyak sekali istilah-istilah yang jarang kita dengar padahal kita alami. Seorang pendidik haruslah mengetahui cara-cara atau metode yang tepat dalam menghadapi tumbuh kembang anak agar tidak salah dalam mengimplementasikan pengajaran. Zone of Proximal Development (zona perkembangan proksimal) atau yang biasa disebut ZPD merupakan sebuah konsep yang dikenalkan oleh pakar psikologi pendidikan Lev Vygotsky dalam perkembangan kognitif. Konsep ini menjelaskan bahwa tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh bagaimana cara mereka mengeksplor dirinya sendiri dan bagaimana sikap orang dewasa dalam membimbingnya. Menurut Vygotsky baik buruknya seorang anak didasari dari pengalaman sosial mereka. Anak menghadapi tantangan diluar kemampuan mereka tetapi dapat mencapainya dengan bantuan dan bimbingan dari orang lain.

Dalam penelitian Vygotsky seorang pendidik dapat menggunakan metode Scaffolding untuk membantu menjembatani anak dalam mengeksplor dirinya. Scaffolding merupakan proses dimana seorang guru memberikan dukungan atau bimbingan belajar kepada muridnya sesuai dengan tingkat kemampuan mereka untuk membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Scaffolding bertujuan agar murid dapat melakukan hal secara mandiri, dengan demikian dukungan yang diberikan pendidik dapat dikurangi secara bertahap untuk membebaskan murid dalam berkembang secara mandiri sesuai dengan harapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun