Pentingnya Memahami Konsep Belajar

Sebelum membahas bagaimana teori belajar diberikan, menurut kalian apa sih belajar itu? apakah sebuah kegiatan yang mengharuskan kita bergerak? berfikir? apakah harus sekolah dulu baru bisa belajar? atau bisa dimana saja dan kapan saja? mari kita simak pembahasan dibawah ini.

Belajar merupakan sebuah kegiatan yang menghasilkan perubahan tingkah laku dari diri seseorang. perubahan tingkah laku dalam dunia pendidikan meliputi 3 aspek yakni kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar ditandai dengan terlihatnya perubahan atau transformasi seseorang dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa dan dari yang awalnya tidak memiliki pengalaman menjadi memiliki banyak pengalaman karena adanya konteks belajar. 

Belajar merupakan sebuah proses yang terjadi pada semua orang dan berlangsung selama seumur hidup, mulai dari ia dilahirkan hingga meninggal dunia. Dalam kegiatan pembelajaran anak menjadi subyek dan obyek utama dalam sebuah pengajaran. Ia akan menjadi tokoh yang paling berpengaruh karena di umur produktif seorang anak, akan menjadikan mereka lebih gampang dalam belajar dan mempelajari sesuatu.

Menurut Gerow seperti yang dikutip oleh Asri C. Budiningsih dalam "Belajar dan Pembelajaran" mengemukakan bahwa "Learning is demonstrated by a relatively permanent change in behavior that occurs as the result of practice or experience" yang artinya belajar adalah ditunjukkan oleh perubahan yang relatif tetap dalam perilaku yang terjadi karena adanya latihan dan pengalaman-pengalaman. Seseorang dikatakan belajar ketika mereka mengalami perubahan pada dirinya. 

Contohnya seorang bayi yang awalnya hanya bisa menangis dan merengek lama kelamaan ia akan diajari oleh orang tua nya untuk bisa berbicara, mengenal ayah ibu, mengingat benda-benda disekitarnya dan masih banyak lagi. Mereka akan belajar seiring berjalannya waktu, pada masa-masa produktif seorang anak ini lah yang harus dipantau dengan benar agar mereka tidak salah mempelajari suatu hal. Karena pada proses pembelajaran tidak semua mengandung sesuatu yang positif, bisa juga mengandung kenegatifan.

Belajar meliputi segala perubahan baik berpikir, pengetahuan, informasi, kebiasaan, sikap apresiasi maupun pengertian. Ini berarti kegiatan belajar ditunjukan oleh adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman. Perubahan akibat proses belajar adalah karena adanya usaha dari individu dan perubahan tersebut berlangsung lama. 

Belajar merupakan kegiatan yang aktif, karena kegiatan belajar dilakukan dengan sengaja, sadar dan bertujuan. Agar kegiatan belajar mencapai hasil yang optimal, maka diusahakan faktor penunjang seperti kondisi anak yang baik, fasilitas dan lingkungan yang mendukung serta proses belajar mengajar yang tepat.

Pada pembahasan kali ini kita juga akan membahas tentang teori belajar, bagaimana teori belajar memengaruhi pembelajaran seorang anak dan apa saja tahap-tahapnya.

Menurut Piaget, terdapat dua proses yang mendasari perkembangan dunia individu, yaitu pengorganisasian dan penyesuaian. Untuk membuat dunia kita diterima oleh pikiran, kita melakukan pengorganisasian pengalaman-pengalaman yang telah terjadi. Piaget yakin bahwa kita menyesuaikan diri dalam dua cara yaitu asimiliasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika individu menggabungkan informasi baru ke dalam pengetahuan mereka yang sudah ada. Sedangkan akomodasi terjadi ketika individu menyesuaikan diri dengan informasi baru.

Piaget mengatakan bahwa kita melampui perkembangan melalui empat tahap dalam memahami dunia, yaitu: