Mohon tunggu...
Dwi Ayuk Wulandari
Dwi Ayuk Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan Gel. 1Tahun 2024 Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PPG Prajabatan Gel.1 Tahun 2024 UNS Sukses Gelar Pelatihan Pembuatan Totebag Ecoprinting di Desa Pengan, Purwosuman, Sragen

1 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 1 Agustus 2024   10:01 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SRAGEN, Kelompok 2 PGSD 3 Mahasiswa Program Profesi Guru Prajabatan Angkatan 1 Tahun 2024 Universitas Sebelas Maret yang beranggotakan 12 orang yaitu Faizatul Laili, Rizqi Rohmaini’matus, Resti Widyasari, Khofifah Nuraini, Sekar Rana Afifah, Diah Eka Prastiwi, Hanifah Nur Heliza, Beni Solikin, Dika Putri Utami, Della Alvionita Santoso, Vivi Novatona, dan Dwi Ayuk Wulandari mengadakan sosialisi dan pelatihan membuat totebag ecoprinting untuk mengembangkan kreativitas anak-anak di Desa Pengan, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen pada tanggal 10 dan 11 Juli tahun 2024.

Kegiatan projek kepemimpinan ini melibatkan mahasiswa PPG Prajabatan yang berkolaborasi dengan pengurus TPQ Al-fath, menyampaikan pentingnya kesadaran untuk mengurangi sampah plastik kepada anak-anak TPQ Al-Fath Desa Pengan, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu membuat produk yang dapat digunakan berulang kali untuk mengurangi volume limbah rumah tangga, mengetahui proses pengembangan Totebag Ecoprint, serta mengetahui keterkaitan proses pembuatan Totebag Ecoprint dengan mengambangkan kreativitas anak.

Pelaksanaan projek kepemimpinan pada hari pertama diawali dengan sambutan oleh Ketua Panitia kegiatan sosialisasi dan demonstrasi membuat totebag ecoprinting untuk mengembangkan kreativitas anak-anak. Dalam sambutannya, Beni Solikin selaku ketua panitia kegiatan, menyampaikan latar belakang pengambilan proyek kepemimpinan di Desa Pengan serta harapan dari kegiatan ini. Sambutan dilanjutkan oleh Bapak Heri yang menyambut baik kegiatan ini dan meminta anak-anak TPQ untuk bisa menjaga lingkungan bersama-sama. Kegiatan selanjutnya yaitu sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan yang menjelaskan mengenai apa itu ecoprint, teknik pada ecoprint, alat dan bahan yang digunakan untuk ecoprint, serta langkah-langkah dalam membuat totebag ecoprint.

Kegiatan projek kepemimpinan pada hari kedua yaitu demo membuat totebag ecoprinting yang diikuti oleh anak-anak TPQ Al-Fath Desa Pengan, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen. Pada kegiatan demo pembuatan totebag ecoprinting ini mahasiswa membagi anak-anak menjadi 5 kelompok, di mana dalam satu kelompok tersebut terdapat 2 mahasiswa yang mendampingi. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mahasiswa pendamping memberikan alat dan bahan yang sudah disediakan seperti totebag putih polos, palu kecil, plastik, potongan kardus, dan daun-daunan. Setelah masing-masing anak menerima alat dan bahan tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu mahasiswa pendamping memberikan contoh cara pembuatan totebag ecoprinting, di antaranya yang pertama yaitu memasukkan potongan kardus ke dalam totebag, setelah itu memilih daun-daunan yang akan dijadikan motif pada totebag lalu diletakkan di atas totebag. Daun-daunan yang berada di atas totebag kemudian dilapisi menggunakan plastik yang sudah disediakan, lalu daun-daunan tersebut dipukul menggunakan palu secara merata sampai sari-sari dari daun-daunan tersebut keluar dengan sempurna. Selanjutnya anak-anak TPA merendam totebag ke dalam larutan air tawas dan dijemur sampai kering. Anak-anak TPA Al-Fath mengikuti serangkaian kegiatan dengan antusias dan perasaan senang.

Penulis
Penulis

“Saya merasa senang bisa membuat totebag ecoprinting ini,  saya belum pernah membuat sebelumnya. Saya akan mencoba untuk membuat totebag ecoprinting lagi saat di rumah dengan menambahkan bunga-bunga supaya lebih menarik” ucap Fatin, salah satu anak di TPA Al-Fath yang mengikuti pelatihan. 

Selain memberikan pengalaman anak-anak untuk meningkatkan kreativitasnya, kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mengajak anak-anak dalam rangka mengurangi penggunaan kantong plastik. Anak-anak juga telah memanfaatkan penggunaan totebag ecoprinting ini sebagai tas yang digunakan untuk menyimpan peralatan mengaji.

Penulis
Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun