Mohon tunggu...
Dwi Ayu Aprilia
Dwi Ayu Aprilia Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya memasak, saya suka bunga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadis Ahad

11 Desember 2023   20:54 Diperbarui: 11 Desember 2023   21:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

hadis ahad adalah hadis yang periwayatanya oleh satu orang perwaris yang menimbulkan makna bahwa jumlah pewaris sedikit dan tidak mencapai syarat hadis mutawatir.Ulama menerima hadist mutawatir dengan status qath'iy al-wurud, sedangkan hadis ahad, ulama memiliki pendapat berbeda terkaid status wujudnya.
Mengutip buku ilmu hadis dasar karya atho'illah umar, ada 3 jenis yang diketahui aecara umum yaitu:
1. Hadits aziz

secara bahasa kata aziz adalah sifat musyabbahah dari kata kerja azza-ya'izzau yang bermakna sedikit atau jarang

2. Hadits gharib

Secara bahasa, gharib  bermakna sesuatu yang jauh/asing.sedangkan secara istilah, adalah hadis yang diriwayatkan oleh satu orang perawi saja.

3. Hadits masyhur

Secara bahasa hadits masyhur adalah hadits yang berasal dari kata 'syaharah' yang bermakna penampakan sesuatu, kejelasan sesuatu, ketenaran sesuatu, penyebaran sesuatu. Sedangkan secara istilah adalah hadita yang memiliki jalan sanad lebih dari dua perawi dan tidak mencapai derajat mutawatir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun