Mohon tunggu...
Dwi Auditya Muttaqin
Dwi Auditya Muttaqin Mohon Tunggu... Supir - Trip Planner - Licensed Guide - Simple and Friendly // Instagram: @dwiauditya

write to remember, speak to forget

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengalaman Mendapatkan SIM A dan Bocoran Tes Teori dan Praktik

6 September 2020   13:24 Diperbarui: 6 September 2020   13:23 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk teman-teman yang hendak membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM) khususnya SIM A, jangan langsung terburu-buru untuk mengambil jalan pintas. Karena faktanya, untuk mendapatkan SIM A tidak sesulit dan semahal yang dibayangkan. 

Berikut pengalaman pribadi penulis bagaimana bisa mendapatkan SIM A dengan mengikuti birokrasi dan tes yang berlaku. Dalam tulisan ini, penulis mendapatkan SIM A melalui Satpas SIM Polres Kota Yogyakarta.

Sebelumnya, untuk diketahui bersama, bahwa untuk pembuatan SIM, sekarang dapat dilakukan dimana saja (Satpas SIM Polres terdekat) dan tidak perlu sesuai dengan domisili, hanya dengan syarat memiliki e-KTP. 

Jadi untuk para perantau, tidak perlu lagi repot pulang ke kampung halaman untuk membuat atau memperpanjang SIM. Adapun dokumen yang perlu dibawa untuk pembuatan SIM adalah e-KTP (asli) dan fotocopy (dalam ukuran kertas A4) dan map berwarna merah. Selain itu, sisanya bisa didapatkan di lingkungan Satpas, seperti surat keterangan sehat dan tes psikologi.

Dokpri. Antrean Tes Kesehatan
Dokpri. Antrean Tes Kesehatan

Untuk tahap pertama, alangkah lebih baik jika bisa datang ke Satpas lebih awal untuk menghindari antrian yang mengular, baik untuk tes kesehatan atau tes psikologi. Satpas umumnya buka tepat pukul 08.00 pagi, sedangkan pos kesehatan dan psikologi setengah atau satu jam lebih awal. 

Untuk lokasinya, di Satpas SIM Polres Kota Yogyakarta, pos kesehatan itu berada di selatan Masjid Polres dan pos psikologi itu berada di timur pos kesehatan, cukup berdekatan. Untuk lokasi di Satpas SIM Polres lain bisa ditanyakan ke penjaga parkir atau polisi yang bertugas.

Untuk tes psikologi itu sendiri, tesnya tidak ada benar dan salah. Berisi 30 poin pertanyaan untuk mengetahui psikologi pemohon ketika dihadapkan suatu kondisi dalam perjalanan. Dan juga ada 10 kotak yang sudah berisi gambar, berupa garis, titik, dan lain-lain. 

Kita diharuskan melanjutkan gambar tersebut untuk dijadikan gambar yang lain, dan mendeskripsikan gambar tersebut. Di dalam tes ini, kita diharuskan membayar sejumlah uang dengan nominal sebesar 25ribu rupiah.

Setelah mendapatkan kertas kelulusan tes psikologi, dilanjutkan dengan tes kesehatan untuk mendapatkan Surat Keterangan Sehat. Disini, kita diharuskan membayar uang sebesar 50ribu rupiah, dan untuk tes kesehatan itu hanya dicek tekanan darah, tinggi dan berat badan, buta warna, dan rabun jauh dekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun