Grand Indonesia Kaya menggelar pertunjukan wayang selama 2 hari yaitu tanggal 17 dan 18 November 2015. Disponsori BCA Grand Indonesia Kaya ingin menggugah kesadaran generasi muda mencintai produk budaya asli negeri ini yaitu wayang. Berbagai versi wayang tumbuh di Indonesia. Ada sekitar 30 jenis wayang yang menyebar di seantero wilayah Indonesia terutama Jawa. Di Jawa Barat perkembangan wayang diwakili oleh populernya wayang golek. Dengan pengembangan inovasi dalam desain dan tokoh-tokoh wayang yang sengaja dimodernisasi Wayang Golek telah mendapat tempat di mata kaum muda di Jawa barat.
Inovasi itu tercermin dari gerakan gerakan lincah wayang goleknya. Dalang menggerakkan tuding, melenggokkan pinggul seakan-akan wayangnya itu tampak hidup. Cerita lucu terbangun dari sabetan wayang goleknya sesuai karakter masing-masing wayang. Yang mengocok perut tentunya adegan lucu yang ditunjukkan Dawala dan Cepot. Dawala dan cepot selalu membangun suasana segar dan akhirnya wayang menjadi enak ditonton. Humornya yang cerdas dari Dawala diimbangi oleh kelucuan cepot itulah yang membuat pertunjukkan wayang lebih gereget.Â
Disamping ada pertunjukan budaya seperti wayang golek, wayang kulit, wayang modern, siswa diajak berpartisipasi mengirimkan karyanya untuk di display dan bisa dilihat setelah pertunjukan usai. Karya tersebut menjadi buah inovasi dan kreatifitas peserta didik, menumbuhkan rasa cinta pada budaya sendiri yang kaya. Arie Dagienkz dan Artasya Sudirman memandu acara Wayang In Town sesi pertama. Peserta diantaranya dari SMPK 2 Penabur, SMP Al Azhar, SMP Tugasku, Santa Theresia, Bakti Mulia dan masih banyak peserta dari sekolah lain.
Acara yang disponsori oleh BCA memang mengarah pada para siswa sekolah menengah, tujuannya adalah mengenalkan tentang kekayaan budaya kita yang sudah diakui oleh UNESCO dua belas tahun lalu tepatnya tanggal 7 November 2003. UNESCO mengakui bahwa Wayang Kulit adalah World Master of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Menurut sejarah keberadaan wayang sudah ada sejak X SM. Wayang bisa bertahan dan bisa beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman, untuk itu dunia mengakui bahwa wayang merupakan produk budaya yang luar biasa. Dwi Woro Mastuti, seorang pengamat wayang berbicara panjang lebar tentang sejarah wayang, ragam wayang dan dan jenis-jenis yang sempat tumbuh khususnya di Jawa. Banyak hal bisa dipetik dari pertunjukan wayang.Â
Â
Foto-foto dokumen pribadi. dan foto dukumen guru SMPK 2 Penabur di whatsApp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H