Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Dampak Pengalihan Rute Akibat Pembangunan MRT

13 Februari 2024   10:47 Diperbarui: 14 Februari 2024   11:50 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai guru yang hampir setiap hari melewati jalan Gajah Mada, dampak arus lalu lintas di sepanjang jalan dari Harmoni sampai Kota benar-benar terasa. 

Rekayasa lalu lintas menyisakan banyak masalah yang dialami oleh gedung-gedung dan pekerja yang berada di tepi proyek MRT. Yang terdampak terutama adalah anak sekolah sebab mereka mengandalkan transportasi pribadi baik mobil maupun  motor, serta ojek online.

Dampak Pembangunan MRT Sementara, Kemacetan Parah

Saya mengajar di sekolah yang kebetulan berada di dekat proyek MRT, merasakan betul betapa susahnya akses menuju sekolah. 

Kalau tidak berangkat pagi-pagi benar dari rumah, stres merasakan kemacetan Panjang menuju sekolah. Hanya ada beberapa akses yang bisa dilalui, disamping Pelni dan dari arah Alaydrus. 

Untuk drop siswa kalau nanti jalur Gajah Mada ditutup maka mau tidak mau orang tua dan pengantar balik lagi di jalur macet Alaydrus, hotel Triniti dan Telkom.

Sudah bisa dibayangkan bagaimana emosi pengantar dengan kesemrawutan arus lalu lintas. Jalan sempit, klakson memekakkan telinga, keterburuan mendatangkan segala macam caci maki yang hadir akibat terhambatnya arus lalu lintas.

Dampak MRT yang proyeknya akan selesai diperkirakan 5 tahun mendatang itu harus segera dicarikan solusi. 

Sebab perekonomian, okupasi anak sekolah dan ketidaknyamanan perjalanan benar-benar membuat pekerja, guru, anak didik, orang tua, pelaku bisnis kuliner, pramusaji, karyawan Mal merasakan dampaknya yaitu mobil, orang-orang menghindari melintasi daerah yang terkena proyek.

Di masa yang akan datang mungkin saja akan bangkit perekonomian setelah semua proyek selesai. Tetapi 5 tahun itu bukan waktu yang pendek, terutama bila dihitung dari perhitungan bisnis dan juga ketertarikan siswa untuk sekolah di dekat proyek MRT. 

Mungkin sama yang dialami masyarakat yang berada di jalur MRT dulu misalnya di Fatmawati dan jalan sepanjang CSW, Blok M, Jalan Iskandarsyah,  Melawai, sampai ke lebak Bulus. 

Sekarang mereka merasakan betul dampak MRT yang bisa mempercepat perjalanan menuju ke arah pusat Jakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun