Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

2023

3 Januari 2023   10:50 Diperbarui: 3 Januari 2023   10:51 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2022 sudah berlalu. Sekarang berada di Episode baru,  2023, Tahun Masehi. Kata orang China akan memasuki tahun kelinci Air.  Menggagas resolusi itu tidak semudah mewujudkannya. Begitulah setiap kali memasang target dan mencoba membuat resolusi, ternyata hanyalah gagasan-gagasan muluk yang seringkali meleset. Itulah ketika di bulan Januari berusaha mewujudkan rencana, gagasan, mimpi di tahun berjalan.

Hambatan dan Tantangan Tahun Baru

Ada saja hambatan, tantangan dan kesulitannya, padahal sebenarnya resolusi itu sederhana, mudah dan kalau dikerjakan dengan konsisten dan tekat kuat bisa terlaksana. Contoh sederhana adalah menulis. Misalnya di tahun lalu seorang penulis menargetkan untuk membuat buku, mengirimkannya ke penerbit dan berharap bisa diterbitkan bukannya itu rancangan sederhana bagi penulis yang terbiasa menulis, apa kesulitannya? Toh hampir setiap hari menulis, tetapi kenapa terkadang apa yang sudah direncanakan luput dari target?

Salah satunya adalah fokus. Setiap penulis mempunyai harapan dan gagasan harus dilaksanakan dengan membangun fokus, tidak melompat-lompat, melihat kondisi yang tiba-tiba bisa mengubah arah tujuan di tahun yang berjalan. Karena tidak fokus maka gagasan awal mulai terlupakan dan mimpi-mimpi lain itu dipaksa datang sehingga akhirnya semuanya tidak terealisir.

Setiap mempunyai tujuan seharusnya penulis itu harus memaksa diri untuk menutup telinga pada gagasan lain  yang membuyarkan keinginan awalnya. Tetapi mungkin ada sifat-sifat penulis yang mudah berubah, karena selalu hal baru yang membuat seorang yang dinamis ingin selalu merasakan suasana baru. Ada tawaran menarik, ada godaan lain yang lebih mengasyikkan hingga akhirnya tujuan semua lupa.

Tentang Resolusi dan Niat Untuk Mewujudkannya

Saya sendiri sering lupa jika ditanyakan apa resolusimu di tahun baru. Selalu ada resolusi, tetapi pada akhirnya hanya beberapa saja yang terwujud, Sudah bagus ada yang terwujud, kalau tidak ada sama sekali bagaimana?

Itulah jika punya sifat seperti air mengalir, saya sering tidak punya tujuan sama sekali ketika memasuki tahun baru, yang penting mengalir, tidak pernah memasang target, tidak pernah lagi membangun resolusi karena pada pertengahan tahun selalu sering lupa.

Aku melihat tahun 2023 itu adalah tahun berat diawal, ketika usia semakin tua, gerak, pola pikir, kesehatan semakin tidak menentu. Sudah menjaga kesehatan saja selalu saja muncul insiden yang membuat rencana bisa gagal total. Sudah mencoba mengurangi resiko dengan melakukan pantang makanan tertentu, misalnya makanan berlemak, makanan yang bisa memicu darah tinggi dan kolesterol, tetapi karena bergaul dan hidup dalam komunitas yang susah melakukan penolakan apabila ditawari makanan berlemak dan beresiko kolesterol, akhirnya  melanggar apa yang sudah menjadi komitmen diri sendiri.

Ah, sesekali tidak apa-apa toh ada obat penangkalnya ada obat penawarnya. Tetapi jika hal "sesekali"  itu sering terjadi maka akan muncul ancaman baru dan sering tidak terduga. Dalam pekerjaan yang memerlukan kebersamaan, memerlukan koreksi antar individu, manusia sering sekali melanggar kesepakatan, sering nakal dan berusaha coba-coba untuk menentangnya, akibatnya muncul resiko dan kemudian bermasalah di kemudian hari. Semakin masalah itu muncul dan datang dan tidak segera dipecahkan maka yang terjadi semakin akut pula masalah yang dihadapi dan akhirnya seperti menjadi bom waktu, tidak terpikir, hingga tiba-tiba bisa menjadi fatal bagi diri sendiri dan orang lain. Tahun lalu itu pembelajaran, pengalaman dan cermin tahun ini adalah rencana, langkah dan taktik untuk bisa menjadi lebih baik dari tahun lalu.

Tahun lalu kesuksesan masih jauh dari genggaman, tahun ini harus mempunyai target untuk meraihnya. Tidak perlu melakukan hal yang ekstrem untuk mencapainya tetapi cukup bercermin dari tahun lalu mengapa bisa gagal mencapainya. Berarti ada masalah ada, ada perencanaan kurang matang hingga kesuksesan belum teraih. Perlu introspeksi diri, perlu evaluasi agar tahun ini gagasan, perencanaan, eksekusi benar-benar diperhitungkan matang.

Dalam masalah komunikasi misalnya perlu kembali dievaluasi, kalau tahun lalu masih muncul miskomunikasi hingga menyebabkan renggangnya sebuah pertemanan, persahabatan, relasi antar pekerja, atasan dan bawahan, tahun ini bisa berubah karena telah belajar dari pengalaman. Tantangan selalu ada, rintangan pasti akan semakin rumit bahkan hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi, tetapi paling tidak jika telah berusaha mengubah kebiasaan lama yang buruk diubah menjadi baik dengan berbagai masukan dari teman, rekan sekerja, atasan akan muncul perubahan positif yang bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan juga kepercayaan dari lingkungan.

Para penulis lebih giat menulis, memperdalam wawasan, berpikir luas dan mencari referensi, menambah pengalaman lewat kisah-kisah nyata, lewat keteladanan dari orang-orang sekitar, menemukan ide dari hal-hal nyata yang mereka lihat, bisa diangkat menjadi cerita fiksi, opini, feature, kolom dan cerita inspiratif. 

Menaklukkan Tantangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun