Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Butir-Butir Kerinduan (20)

10 Juli 2022   09:39 Diperbarui: 10 Juli 2022   09:48 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi oleh Joko Dwiatmoko

"Kamu itu pendiam, sok cool, autis atau hanya irit bicara saja, lur?"

"Mosok aku pendiam, kata ibuku aku bawel, suka debat, suka mbantah pula. Itu kata ibuku."

"Tapi kalau di kelas kamu lebih sering diam, tidak seperti teman-temanmu itu yang reseh."

"Ya, mereka bawel dan reseh. Aku sih cuek saja, yang penting gak nyakitin aku saja, gak masalah."

"Memang kau orangnya terlalu cuek.Lur"

"Itu antisipasi saya untuk tidak stres. Kalau nggak diam ya, jalan-jalan, begitu kalau saya tidak pengin terjebak dalam keributan yang tidak perlu."

"Tapi kamu itu ternyata diam-diam kalau sama perempuan perhatian Lur, aku jadi...?!"

"Jadi...apa...nih aku tebak...kamu ingin mengatakan aku makin sayang... sudah ketebak Dit."

"Wih, geer. Baru jadian beberapa hari mau sayang-sayangan."

"Tapi, kamu sayang khan ke aku Dit." Aku mendekat sambil mencolek dagunya yang agak lancip."Ih...gemes muka lonjong."

Ia geragapan dan bergaya mau menampar, tapi ketika tangannya mendarat dipipiku ternyata ia mengelus pipiku yang mulai berjerawat. Setelah itu aku dan Dita kejar-kejaran sambil tertawa-tawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun