Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mega Melawan Takdir dan Keinginan Rakyat

25 September 2021   06:47 Diperbarui: 25 September 2021   06:52 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedang ramai Perseteruan relawan Ganjar dan PDIP (tribunnews.com)

Saat ini partai PDIP  tengah melakukan promosi untuk Puan dengan berbagai cara, salah satu dengan menebar spanduk di seantero pelosok Nusantara. Besaran modalnya pasti bisa terbayangkan berapa rupiah harus dikeluarkan untuk mencetak spanduk. Namun, jangan salah masyarakat sudah pintar melihat rekam jejak calon pemimpin masa depan.

Puan sering menyindir Ganjar dengan istilah "politisi medsos", hanya bekerja di media maya sesuatu yang tidak nyata. Tapi mau tidak mau kekuatan netizen saat ini jangan dianggap remeh. Partai seharusnya visioner menangkap gelagat dan memanfaatkan media sosial demi mensosialisasikan programnya. Bekerja penuh dan kebetulan mendapat liputan, merespon cepat dan mencoba mewujudkan keluhan masyarakat dengan mendatangi langsung masyarakat yang mengirim laporan.

Jadi para petinggi partai politik, harusnya belajar dari kader potensial, demi merangkul program yang senada dengan keinginan masyarakat, bukan malah melawannya. Salam hormat, Semoga masukan ini memberi pencerahan meskipun hanya berasal dari masyarakat yang ibaratnya hanyalah suara lirih dari angin yang menderu atau dari debu - debu yang terhempas angin. Namun jika debu bersatu kekuatannya jangan pula disepelekan. Mbak Mega, sesekali turunlah bukan hanya dilangit, tetapi menapaki tanah basah dan mendengar keluh kesah masyarakat yang berpijak di bumi. Salam hormat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun