Apa yang dirindukan oleh seorang pemain sepak bola, piala, rekor, atau ketenaran. Pasti tiga - tiganya menjadi satu kesatuan. Dengan meraih piala seorang pemain membutuhkan spirit untuk mencapai tataran tertiinggi prestasi, maka ganjarannya adalah piala kemenangan. Di sisi lain dengan konsistensi dan profesional seorang pemain bisa memecahkan rekor entah jumlah gol, jumlah piala yang bisa didapat atau rekor lain yang dibuktikan dari konsistensi permainan. Ketenaran tentunya mengiringi seorang pemain karena pencapaian prestasi dari kerja kerasnya. Lalu siapakah yang saat ini tengah berbahagia, tidak lain dan tidak bukan pastilah Cristiano Ronaldo
Ia mencetak gol di menit ke 64. Membobol mistar yang dijaga Ospina. Kemelut bermula dari tendangan sepak pojok. Bola pantulan dari pemain Napoli disambut oleh Ronaldo yang berdiri bebas dan kemudian melesakkan dengan mudah. Gol Juventus digenapi oleh Alvaro Morata di menit terakhir masa Injury Time.kemenangan 2-0 membawa Juventus menjadi campione di ajang Super Coppa Italiana, gelar perdana dari Pelatih Andrea Pirlo.
Pemecahan rekor Demi Rekor
Gol Ronaldo sekaligus memecahkan rekor sebagai gol terbanyak sepanjang masa melewati Josef Bican dari Cekoslovakia. Ronaldo telah menceploskan  760 gol di level Kub dan tim  nasional dalam kurun waktu 19 tahun . Ia telah melewati pencapaian Pele dan Messi. Rekor itu pembuktian kerja keras Ronaldo  sebagai pemain timnas dan liga. Ia telah berpengalaman ikut klub Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid dan terakhir Juventus dengan prestasi gemilang.
Manusia rekor begitulah kalau bisa disebut untuk bintang sepak bola Cristiano Ronaldo. Terlepas segala kontroversinya terutama menyangkut skandal dengan perempuan dan banyak dari mereka yang pernah kencan bareng, mengaku diperkosa, rela menemani mega bintang karena kaya dan terkenalnya. Ronaldo mempunyai kebiasaan baik yang bisa ditiru, terutama pola hidup sehat, rajin mendonorkan darahnya, sering menjadi donatur bagi yayasan kanker, bencana alam Tsunami di Aceh, Palestina, Afghanistan.
Sebagai orang terkenal ujian yang menyertai hidupnya juga banyak. Ronaldo belajar banyak dari meninggalnya ayahnya yang dalam hidupnya menjadi pecandu alkohol. Sebagai manusia pasti ia punya cermin buruk yang mesti tidak usah diikuti. Belajar dari kesalahan dan melakukan upaya keras untuk membuat dirinya lebih baik dari orang lain.
Ambisinya yang besar kadang melahirkan kesan sombong, lebay ketika mendapatkan dirinya kalah dalam sebuah pertandingan. Namun apapun kata orang CR7 adalah salah satu atlet yang patut ditiru dalam hal disiplin, latihan - latihannya yang terukur dan lebih berat dari yang lain. Cukup istirahat dan selalu menyemangati diri untuk meraih yang terbaik.
Maka pantas ketika di usianya yang menjelang 36 tahun ia masih mempunyai stamina luar biasa layaknya usia duapuluhan tahun. Ia masih menjadi mesin gol, mempunyai insting membunuh di depan gawang lawan.
Banyak pemain yang tumbang tidak lagi bisa mencapai puncak performance setelah usia 30 tahun. Mereka sering hidup dalam dunia glamour, dugem, mabuk - mabukan dan hidup dari pesta ke pesta. Sedangkan disiplin latihan jauh berkurang,
Kaki Ronaldo paling tidak masih konsisten menjebol gawang. Terus membantu timnya untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Stamina yang prima harus didukung oleh semangat dari dalam, termasuk menghindari hal - hal yang bisa menimbulkan cidera. Salah satunya adalah menjaga kebugaran tubuh dengan rutin nge -Gym, mengatur asupan makanan, menghindari makanan berkolesterol, dan cukup tidur. Itulah kunci dari suksesnya seorang atlet bertahan dan tekanan dan tetap bisa menjaga kebugaran tubuh.
Tendangan rekor Ronaldo pastinya akan tetap dikejar sampai ia tidak lagi bisa bermain dalam level yang diinginkan. Namun dalam waktu dekat tidak banyak pemain yang bisa menyamai prestasi Cristiano Ronaldo. Dalam abad ini. Ia baru saja meraih gelar sebagai pemain bola terbaik abad ini. Mengalahkan Lionel Messi yang dijuluki pemain Alien karena determinasi, bakat luar biasa yang dipunyai dunia saat ini. Dan Ronaldo mungkin tidak sedemikian alaminya bakat dalam sepak bola seperti Lionel Messi namun, kerja kerasnya mampu memberinya banyak pencapaian, menjadi pemain yang selevel dengan Messi Pele, Maradona.