Sebagai bagian dari kaum urban, kebutuhan untuk gaya hidup, menghidupkan hobi dan menghobikan hidup banyak keinginan -- keinginan yang seharusnya tidak perlu dipaksakan tetapi akhirnya karena ada tren, ada dorongan untuk eksis dan tidak mau kalah dengan tetangga teman, saudara maka, semacam ada pemaksaan untuk melakukannya.
Kebutuhan Sepeda Karena Tren Atau Kesehatan
Di kota - kota besar, bahkan sampai pelosok, hobi sudah menjadi bagian dari kehidupan. Namanya life style, gaya hidup. Saat ini yang menjadi tren dan sedang menjadi perbincangan adalah booming orang yang membeli sepeda.Â
Sepeda murah maupun mahal laris manis dibeli. Dem eksis banyak orang memaksa untuk membeli yang sebetulnya kebutuhan utama. Sepeda MTB yang dijual kisaran 2 setengan juta ke atas mengalami lonjakan permintaan.Â
Saat libur, Sabtu Minggu di jalan -- jalan penuh dengan orang bersepeda. Sepedanya bagus- bagus, mahal - mahal. Kalau dulu sepeda adalah kendaraan utama yang terjangkau untuk menuju dan pulang dari kerja, sekarang sepeda adalah alat untuk memenuhi hasrat kemewahan, gaya hidup dan tren.
Lalu mengapa harus beli sepeda mahal kalau hanya untuk kebutuhan olah raga?Banyak pertimbangan bagi para penggila sepeda, beberapa alasan di antaranya adalah semakin mahal sepeda maka semakin mahal sepeda maka semakin nyaman dikendarai, bisa melewati tanjakan dengan stelan gigi yang pas sehingga tidak merasa berat saat mengayuh.Â
Sepeda yang mahal juga semakin ringan, dan mudah dibawa, serta dicopot/ diringkas sehingga tidak memakan tempat kalau kita bawa keluar kota dengan mobil.
Mengenal beberapa Jenis Sepeda
Ada beberapa jenis frame sepeda yang membuat sepeda semakin mahal. Yang paling murah adalah frame atau kerangka sepeda yang terbuat dari besi. Frame ini berat dan cepat berkarat, tingkatan selanjutnya berbahan aluminium.Â
Framenya lebih ringan dari besi. Yang lebih sedikit mahal adalah frame yang terbuat dari bahan titanium. Bahan titanium jauh lebih ringan daripada besi. Namun bahan titanium tentu mahal.