Saatnya pers mendukung upaya pemerintah yang baik dan tetap melakukan kritik jika menyimpang. Dilema Jokowi dan desakan- desakan dari sana - sini untuk mendekat pada pusaran kekuasaan memang melelahkan jiwa tetapi saat ini kepercayaan rakyat itu lebih diperlukan daripada kegaduhan itu sendiri.
Kompasiana Termasuk Sekumpulan Buzzer Jokowikah?
Lalu pertanyaannya di mana posisi Kompasiana? Sebagai buzzer, Platform blog atau hanya sekedar corong pemerintah dan penggemar fanatik Jokowi? Rasanya Kompasiana masih menjadi rumah bersama.Â
Perbedaan pendapat, suara- suara keras pada pemerintah tetap didukung. Suara- suara antagonis terhadap keberadaan pendukung Jokowi masih mendapat perimbangan. Apapun pendapat netizen sejauh tidak  menyalahi aturan yang dibuat Kompasiana tetap ditampilkan.Â
Kalau Kompasiana  berkembang itu karena isu- isu terkini teracik secara manis dari tangan penulisnya yang beragam dengan berbagai latar belakang. Semakin khas penulisnya dalam mengemas isu dan memberi selalu menyertakan fakta- fakta, bukan katanya... saja maka Kompasiana masih tetap layak mendapat perhatian.Â
Tenanglah yang didengungkan Kompasiana itu beragam bukan hanya menjadi pembela fanatik Jokowi. Ada pendengung kuliner, pendengung budaya, pendengung travelling, pendengung cerita- cerita fiksi. Jadi santailah jika kiranya disebut pendengung. Atau buzzer yang penting buzzer positif yang memberi efek positif pada para pembaca. Salam damai selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H