Motif Parang biasanya diambil susunan bentuk huruf S. Makna huruf S dalam penciptaan batik adalah  kesinambungan atau semangat yang tidak pernah padam. Parang, lereng atau tebing termasuk motif batik paling tua. Sultan Agung Hanyakrakusumo menciptakan motif batik parang barong. Parang barong sendiri mempunyai makna pengendalian diri, kebijaksanaan,usaha yang dinamis.
Parang klitik banyak digunakan oleh perempuan karena menggambarkan feminitas. Motifnya lebih lembut dan kecil dibandingkan motif parang lainnya. Warnanya dominan warna coklat tanah.
Di Jawa warna tersebut dikenal dengan warna sogan yang dominan warna kecoklatan dan hitam. Warna sogan diambil dari pewarnaan alami batang kayu soga tingi. Warna sogan biasanya dipakai untuk motif lawasan yang sering dipakai raja- raja Jawa zaman dahulu.
Kesabaran Membuat Batik TulisÂ
Batik asli yang dibuat dengan cara ditulis dan digambar dengan pewarnaan berlapis sekarang ini harganya relatif mahal. Hanya orang- orang yang berpenghasilan cukup atau lebih yang bisa memiliki dan mengenakan batik asli atau batik tulis. Sedangkan yang sering dipakai orang- orang saat ini biasanya adalah batik printing yang dibuat oleh pabrik dengan pewarnaan modern.
Kalau mau melestarikan produk asli batik  membeli produk batik rumahan yang bernilai seni tinggi dan dibuat dengan kesabaran dan kerajinan luar biasa.Â
Produk Batik Modern dan Pengaruhnya Terhadap Batik Tulis
Sekarang banyak produk tekstil yang dijual murah karena dibuat massal diimpor dari China. Batik dalam sejarahnya berarti amba dan nitik. Amba artinya menulis sedangkan nitik atau titik adalah membuat motif isian dengan cara membuat titik- titik secara berulang sehingga dihasilkan ragam hias unik.
Karena itu akan terasa aneh jika baju batik tetapi tidak ada motif titik- titiknya. Bisa jadi batik dengan dominasi garis maka bukan batik tetapi baris (Amba garis: menggambar garis, hehehe)