ada cahaya jiwa benderang dalam kesunyian
hidung bisa mengendus lebih dari saat ketika mata tercelak
dan kuping bisa mendengar suara tersembunyi saat mata membelalak
telinga lebih tajam mendengar desir angin dan riak air kecil.
Sayang pula dalam bayangan pupil matamu
ada banyak cerita yang tidak pernah bisa kau lihat tanpa berkaca
ada banyak cerita ketika kau hanya melihat lalu bisa menyimpulkan
melihat gambar tapi bisa menyimpulkan tentang kebenaran yang kau sendiri sebetulnya masih sangsi
Kau bentuk laskar untuk memberangus kebebasan berpikir
karena merasa sudah menjadi wakil tuhanmu dalam hal kebenaran
murkamu seperti menunjukkan betapa bodohnya orang hanya bisa melihat judul dan gambar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!