Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Jalan Sunyi

8 Juli 2019   07:02 Diperbarui: 8 Juli 2019   07:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kota nan benderang (brilio.net)

Kota dengan kerlip lampu tidak bertepi ini

membuat aku rindu pada sunyi

segera saja mata terbata- bata dan hampir jatuh air mata menghunjam bumi

dua puluh tahun hidup dalam lindap gelap malam

tanpa penerangan, tanpa kerlip-kemilau

tiba- tiba saja hadir kerlip selain bintang yang menguras energi malam

malam yang mesra dengan kesunyian dan kegelapan

tiba- tiba saja sibuk oleh gemerlapnya kehidupan

dalam dentuman aluran musik serta cahaya yang tidak lelah bergerak.

Sebuah kota telah menyingkirkan sunyi

peradaban yang gegap gempita oleh hasrat, nafsu dan halusinasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun