Kota dengan kerlip lampu tidak bertepi ini
membuat aku rindu pada sunyi
segera saja mata terbata- bata dan hampir jatuh air mata menghunjam bumi
dua puluh tahun hidup dalam lindap gelap malam
tanpa penerangan, tanpa kerlip-kemilau
tiba- tiba saja hadir kerlip selain bintang yang menguras energi malam
malam yang mesra dengan kesunyian dan kegelapan
tiba- tiba saja sibuk oleh gemerlapnya kehidupan
dalam dentuman aluran musik serta cahaya yang tidak lelah bergerak.
Sebuah kota telah menyingkirkan sunyi
peradaban yang gegap gempita oleh hasrat, nafsu dan halusinasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!