Terus terang lingkungan rumah tidak mendukung saya untuk bergiat menulis. Selesai menulis itu sebuah kemewahan karena sewaktu - Â waktu akan terganggu oleh pekerjaan rumah.Â
Tipe istri adalah orang rumahan yang menuntut sempurna segala hal yang ada di rumah termasuk ruang tempat saya menulis beberapa artikel Kompasiana.
Saya harus memastikan tidak ada aktifitas rumah tangga yang akan muncul sehingga ketika menulis tiba -- tiba saya harus keluar untuk membeli bumbu dapur, dan tiba- tiba keluarga meminta mengantarkan ke arena bermain yang butuh waktu lama. Quality time saya adalah pagi ketika anak -- anak dan istri belum bangun.
Menjadi Penulis tidak Selalu Nyaman
Selepas itu saya harus siap bila tiba- tiba tanpa angin tanpa hujan harus menghentikan aktifitas menulis demi kenyamanan. Hehehe.Itulah kendala mempunyai hobi menulis.Â
Boro- boro bisa menghasilkan karya tulis, kadang saya harus menahan diri ketika  kritikan datang bertubi- tubi  atas berbagai karya tulis yang sering mendapat apresiasi pembaca tetapi mendapat semprotan kritikan dari pasangan karena tidak menghasilkan apa  apa kecuali kepuasan pribadi dan rencana- rencana yang hanya saya yang tahu bagaimana targetnya.
 Seorang penulis yang tidak dibayar memang harus menanggung resiko. Tuntutan hidup mengharuskan setiap aktifitas menghasilkan uang, tetapi hobi bagaimanapun tidak harus selalu diukur dengan uang. Mendapat apresiasi, mendapat pembaca banyak dan komentar yang positif saja sudah bahagia, tapi tentu lain jika hidup di kota besar yang semuanya diukur dengan uang.
Kesenangan atau  hobi yang hanya menghamburkan uang dan kuota tentu akan selalu mendapat benturan. Terutama dari kalangan terdekat karena bagaimanapun realistis bahwa Jakarta dan kota besar semuanya diukur dengan uang.
Dalam keterbatasan waktu menulis menjadi kegiatan yang mengagumkan jika setiap hari bisa menghasilkan 1 tulisan. Pekerjaan inti mengharuskan target dan konsentrasi, di sisi lain untuk selingan setiap orang mempunyai hasrat untuk memuaskan kesenangannya dengan melakukan hobi sesuai bakat dan minat.
Memilih Mementum Yang Tepat Saat Menulis
Bagaimana  dengan anda para penulis, anda pasti mempunyai masalah masing -- masing. Ada yang bisa dengan bebas menulis tanpa gangguan karena keluarga sangat mengerti aktifitas hobi anda, ada yang kurang paham melihat aktifitas menulis karena bagi mereka  hanya membuang- buang waktu tetapi jarang menghasilkan pendapatan.