Aku tidak percaya bahwa kau orang yang telah membunuh hasratku berteman. Amat dekat sejak kecil, tahu kebiasaan dan berbagai hasrat yang kau pendam. Tentang puisi, tentang sastra dan tentang cita- cita yang kau narasikan dekat kupingku.
Tidak mungkin aku tidak percaya kau akan berbohong padaku,
tidak mungkin aku menduga bahwa kau yang merencanakan pembatalan pernikahanku.
Sejak kecil kau memang unik, satu yang tidak kumengerti
kau terlalu pintar menyembunyikan rasa cintamu.
Pada siapa kau mencinta, pada siapa kau memendam rasa
itu yang susah kutebak, rasanya ada kabut tersaput ketika mencoba menyibak rahasia cintamu.
Aku tahu selera makanmu, aku tahu kau suka menyukai bacaan yang berbau misteri.
Kau akan berbicara sesaat kau melihat penampakan makhluk- makhluk lucu
yang hanya bisa kau lihat dengan mata bathinku.