Lupakan Politik, nikmati dulu euforia Asian Games. Target medali emas sudah terlampaui. Indonesia patut berbangga atas pencapaian Atlet Indonesia yang bisa mendulang medali di ajang kompetisi bergengsi tingkat Asia. Kerja keras pemerintah baik pusat maupun daerah patut diapresiasi.
Tidak perlu menonjolkan siapa yang paling berjasa, sebab kemenangan yang diraih berarti kemenangan bangsa Indonesia.
Cabang-cabang yang berpotensi mendulang emas telah bekerja maksimal. Dari target realistis yaitu sekitar 16 emas sampai hari kemarin sudah terkumpul 22 emas.
Saat menulis ini ,penulis baru saja menyaksikan kemenangan Jonatan Christie mampu mengalahkan Chou Tien Chen 21 - 20, 20 - 22, 21 - 15. Berarti rekor jumlah emas sudah menjadi catatan sejarah yang akan dicatat seterusnya oleh masyarakat.
Asian Games 2018 terlaksana dan sukses yang diraih tentu butuh biaya yang tidak sedikit.
Untuk berprestasi dan mensejajarkan diri dengan negara-negara seperti China, Korea Selatan, Jepang, Iran memang butuh berjuangan berat. Semoga Indonesia tetap bertahan di posisi 10 besar sampai berakhirnya acara ini.
Masyarakat patut berbangga karena animo masyarakat untuk menonton dan mengikuti berbagai perlombaan luar biasa.
Tribun penonton di cabang bulu tangkis malah sudah penuh sebelum pertandingan berlangsung. Suara-suara bergemuruh mendukung atlet yang sedang bertanding bergemuruh.
Teriakan Indonesia lantang terdengar. Pencak silat, Karate, Sport Climbing, Taek Kwon Do penuh dengan penonton.
Mereka dari berbagai kalangan, dengan berbagai warna, dengan latar belakang profesi yang berbeda. Artis, pengusaha, pekerja semua sama berteriak Indonesia Bisa.
Rasanya Penonton Indonesia juga juara. Karena meskipun kalah mereka tetap mendukung penuh  atlet yang bertanding. Sebab lawan-lawan mereka juga mempunyai target tinggi mengejar prestasi.