Penulis seperti tersedot oleh mimpi-mimpi dan saya sering bermimpi dan berkhayal sehingga kadang sering dilihat aneh. Paulho Cuelho seperti menawarkan pemikiran spiritual dan saya menyukainya.
Bahasa direndahkan oleh tulisan politik?
Carlos Fuentes mensharingkan pengalamannya bahwa tanggung jawab riilseorang penulis terhadap masyarakat adalah meletakkan kekuatan imajinasi dan kemampuan komunikasi bahasanya. Tulisan tulisan tentang politik, artikel-artikel hoaks bermuatan sara dan banyak karya tulis yang bermaksud memecah belah masyarakat termasuk yang disesalkan Carlos Fuentes. Tulisan buruk dan bahasa yang terus menerus direndahkan muncul akibat provokasi politik.Â
Tulisan politik yang tendensius sering merendahkan bahasa. Tugas  penulis adalah menunjukkan harkat dan martabat bahasa serta mampu menunjukkah sesuatu yang positif lewat bahasa.
Tentang pendidikan bisa ditengok pengalaman Paulo Freire. Ada banyak penyimpangan dalam pendidikan di negaranya. Maka ia menulis tentang pendidikan yang membebaskan. Siapa tidak kenal dengan Penulis kontroversial yang pernah di cari-cari Kaum Muslim seluruh dunia seperti Salman Rushdie.Â
Bagaimanapun untuk menyelami pemikirannya perlu membaca pengalaman - pengalaman Salman Rushdie  sehingga mengerti latar belakang cara berpikirnya tentang dunia, kehidupan, agama dan siapakah orang-orang yang disebut suci.Dari pengalaman penulis saya bisa mengukur diri sendiri bagaimana memacu semangat dalam menulis.
Menulis Perlu Totalitas
Totalitas dalam menulis amat perlu bila ingin tercatat sebagai penulis yang mampu menjadi bagian penting dalam perkembangan sejarah dunia. Dan rasanya saya masih jauh dari jangkauan pemikiran penulis dunia, tetapi tidak ada yang tidak mungkin jika seseorang mau berusaha, sebab jalan akan terbentang jika serius dan ulet menekuni hobi dan profesi. Anda yang akan menjadi penulis profesional perlu melirik buku ini.Â
Paling tidak jendela wawasan anda bertambah.Tidak ada salahnya melecut diri dengan membaca, yang salah jika anda tidak mau lagi menambah pengetahuan hanya karena sudah merasa terampil dan jago dalam menulis. Salam literasi. Mari membaca untuk kehidupan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H