Jakarta yang masalahnya amat kompleks ternyata seperti dikembalikan ke masa lalu dengan membaca becak kembali hadir di Jakarta, Mengembalikan Monas yang sempat bersih menjadi kumuh, atau bahkan mungkin kembali memfungsikan trotoar untuk jualan PKL.
Semoga dugaan dan pesimisme penulis ini salah. Tunggu saja gebrakan selanjutnya dari gubernur yang masih disangsikan oleh sebagian warga Jakarta yang menginginkan Jakarta rapi, modern, berbudaya dan heterogen serta cerdas. Barangkali penulis salah menduga bahwa Anies terkesan selalu mementahkan kebijakan gubernur sebelumnya.Â
Ia mungkin seorang yang berpandangan ke depan, sehingga susah dimengerti oleh sebagian warga(dan terutama oleh penulis yang bodoh ini). Ataukah birokrat negeri ini memang lebih suka nyeleneh dan tidak terbiasa melanjutkan program bagus yang sudah dilaksanakan oleh pendahulunya.
Jakarta Kota Modern atau Retro sih?
Jakarta Retro(bentuk terikat ke belakang;KBBI, sebuah trend yang mengacu pada mode style atau gaya masa lalu, misalnya dalam dunia mode pakaian atau gaya arsitektur bangunan, tren musik yang bisa saja kembali ke masa lalu misalnya gaya tahun 80-an, 70 -- an. dsb)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H