Naik KRL jadi murah meriah
Hallo apa kegiatan Anda liburan akhir tahun ini. Mau ke luar kota, ke luar negeri, atau cuma keliling di dalam kota. Jika Anda mau jalan-jalan murah meriah tanpa direpotkan oleh kemacetan dan perjalanan yang membutuhkan waktu lama bisa dicoba dengan naik KRL (CommuterLine). Penulis baru-baru ini mencoba menjelajah Jakarta-Sukabumi dengan naik CommuterLine.
Kebetulan rumah di Cengkareng, dengan naik angkot, atau ojek online menuju Stasiun Rawa Buaya. Penulis harus memastikan E-Money cukup terisi hingga perjalanan dengan CommuterLine berjalan lancar. Dari Rawa Buaya, kereta berhenti sebentar di Stasiun Taman Kota, Stasiun Pesing, Stasiun Grogol, dan berakhir di Stasiun Duri serta Angke.Â
Dari Stasiun penulis pindah kereta tujuan Bogor. Perjalanan dari Rawa Buaya ke Duri hanya ditempuh sekitar 20 menit. Bayangkan jika Anda mengendarai mobil dari Cengkareng menuju Muara Angke atau Jakarta Utara bisa ditebakkan titik kemacetannya. Perjalanan bisa lebih dari dua jam.
Perjalanan cepat dan tepat waktu
Penulis naik KRL dari Duri menuju Bogor. Masih hapal dalam ingatan bahwa stasiun yang dilewati dari Duri adalah Stasiun Tanah Abang, stasiun Sudirman, Karet, Tebet, Pasar Minggu Baru, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Lenteng Agung, UI, Pondok China, Depok, Depok Lama, Depok Baru, Citayam, Bojong Gede sampai Ke stasiun Bogor. Perjalanan di tempuh sekitar 1 setengah jam. Lumayan cepat bandingkan jika naik mobil dari Jakarta. Kalau lancar memang bisa ditempuh sekitar 1 setengah jam tapi saat libur jangan harap perjalanan bisa tepat waktu.
Bersama teman yang kebetulan mempunyai minat yang sama, travelling murah meriah kami janjian untuk berkemah di Taman Nasional Gunung Halimun di kaki Gunung Salak. Seperti yang penulis ceritakan dari Stasiun Bogor perjalanan dilanjutkan berawal dari Stasiun Paledang. Jaraknya sekitar 300 meter dari Stasiun Bogor.Â
Harga tiket untuk ekonomi menuju Stasiun Cicurug hanya 20 ribu. Jika Anda ingin yang eksekutif, tiket dibanderol dengan harga sekitar 80 ribu saja. Sepanjang perjalanan penulis melihat pemandangan yang bagus dengan hamparan sawah menghijau dan sungai Cisadane yang mengalir dari gunung Salak menuju Bogor dan Jakarta, yang berkelok kelok.
Kereta menembus bukit, persawahan dan kota-kota kecil di sekitar wilayah Sukabumi. Kalau tidak salah dari kereta sempat berhenti di Stasiun Batu Tulis, Maseng, Cigombong dan sekitar satu jam sampai ke Stasiun Cicurug. Dari Cicurug kami naik angkot menuju Taman Wisata Hutan Halimun. Kami bersama teman mencarter angkot menuju Cidahu. Harga bisa ditawar sampai kurang dari 200 ribu. Kami deal mencarter seharga 180 ribu.
Di Taman Wisata Gunung Halimun ada tempat wisata Batu Tapak yang bersebelahan dengan Taman Hutan Halimun. Pohon-pohon pinus (Pinus Merkusil)yang menjulang.
Penulis bersama teman-teman yang membawa tenda dome langsung mendirikannya di bawah pohon pinus. Di lembah Gunung Halimun terdapat camping ground yang segar di tepian kali kecil yang mengucur dengan kebeningan airnya yang memikat.