Spoiler "The Blood of Youth" Episode 17

Xiao Se, Lei Wujie, dan Qianluo melanjutkan perjalanan mereka ke Benteng Keluarga Lei. Mereka pun berpisah dengan Luo Ming Xuan. Sementara itu, Ye Ruoyi yang terluka ditolong oleh Wuxin. Wuxin menjelaskan bagaimana dirinya bisa sampai di sana dan mendapati burung merpati yang dikirim oleh Ruoyi. Saat sedang mengobrol dengan Tang Lian, tiba-tiba datang ahli bela diri yang sangat hebat. Terjadilah pertarungan hebat antara Wuxin dan Dewa Pedang Kemarahan.

Tang Lian dan Ruoyi kabur dan segera menuju Benteng Keluarga Lei. Mereka justru bertemu dengan Xiao Se, Lei Wujie dan Qianluo. Tang Lian rupanya mengadakan sayembara siapa yang bisa mengobati orang akan mendapat hadiah besar. Rupanya itu adalah Ruoyi.

Xiao Se pun membantu Ruoyi. Setelah memeriksa Ruoyi, Xiao Se dan Tang Lian berdiskusi terkait dengan masalah pengkhianatan Sekte Tang terhadap Xueyue. Tang Lian merasa dilema karena dia berasal dari Sekte Tang. Dia tidak bisa mengkhianati Sekte Tang begitu saja. Namun, di sisi lain, dia juga tidak bisa mengkhianati Xueyue. Dirinya sudah lama menimba ilmu di Kota Xueyue.

Sementara itu di tempat lain terjadi pertempuran dahsyat antara Li Hanyi dengan Su Mu Yu dan Ketua Sungai Gelap. LI Hanyi pun kalah karena mendapat serangan dari orang-orang hebat Sungai Gelap. Zhao Yu Zhen dapat merasakan aura pedang milik Li Hanyi. Dia pun berpamitan kepada Ketua Gunung Wangcheng. Kali ini dia bergegas ingin menolong Li Hanyi. Li Hanyi hampir menyerah ketika Zhao Yu Zhen datang. Akhirnya, dengan kekuatannya, Zhao Yu Zhen memukul mundur Sungai Gelap.

Kali ini adu jurus teknik pedang antara Zhao Yu Zhen dan Ketua Sungai Gelap. Ketua Sungai Gelap mengeluarkan jarum pir salah satunya mengenai Li Hanyi. Terpaksa Zhao Yu Zhen kabur membawa Li Hanyi. Saat Ketua Sungai Gelap akan mengejar mereka, tiba-tiba Penasihat Negara Beili datang menahan mereka. Bagaimana nasib Li Hanyi dan Zhao Yu Zhen? Apakah mereka bisa selamat? Simak di spoiler episode berikutnya.