Mohon tunggu...
Dwi Astuti
Dwi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, dan Penulis

Dwi Astuti memiliki nama pena Atsuka D. Menulis diberbagai platform digital. Jika berkenan, mampir ya. Terima kasih sudah mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Film

Spoiler "The Blood of Youth" Episode 11

31 Januari 2023   07:37 Diperbarui: 31 Januari 2023   07:40 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tang Lian bersama dengan Xiao Se menghadiri Festival bersama. Di sana mereka bertemu dengan Duan Xuan Yi dan Duan Xuan Huang. Sementara itu di lantai dua, Wali Kota sedang berbincang dengan ahli pedang Xie Xuan. Tak lama kemudian datanglah Ruoyi.

Tang Lian yang tidak bisa mengendalikan diri melihat kelakuan anggota Duan ingin memberikan pelajaran kepada Duan Xuan Yi dan Duang Xuan Huang. Namun dia gagal dan berusaha menghindar dari tatapan Duan Xuan. Meskipun begitu, Duan Xuan tetap memberi pelajaran pada Tang Lian. Tiba-tiba Lei Wujie datang dan menghadang serangan tersebut. Hanya saja, rupanya Lei Wujie tidak dapat mengendalikan kekuatan pedangnya. Berkat bantuan Ruoyi, akhirnya Lei Wujie berhasil mengendalikan pedangnya.

Sebelum pergi, Xie Xuan memberikan hadiah pertemuan kepada Lei Wujie, Rouyi, Tang Lian, dan Xiao Se. Masing-masing dari mereka mendapatkan hadiah yang berbeda-beda. Wali Kota memberi tahu Xiao Se bahwa yang dia terima adalah catatan tentang Sirkulasi darah yang dapat menyembuhkan lukanya dan mengembalikan kekuatan bela dirinya.

Pada suatu ketika, Lei Wujie akhirnya ingin menguji ilmu pedangnya di hadapan sang guru, Li Hanyi. Dia membawa tiga jurus andalan. Wali Kota, Tang Lian, dan Xiao Se yang mengetahui bahwa Lei Wujie akan menunjukkan hasil latihan pada Li Hanyi segera menyusul dan ingin melihat hasil pertandingan mereka. Sesuai perjanjian, jika Lei Wujie berhasil, maka Li Hanyi harus ikut bersamanya menemui guru Lei Wujie di Sekte Lei.

Ilmu pedang pertama yang dia tunjukkan adalah ilmu pedang keindahan. Namun ilmu pedang pertama ditepis dengan mudah oleh Li Hanyi. Lei Wujie pun gagal. Lalu dia melanjutkan ilmu pedang kedua. Dia memanggil pedangnya yang ditancapkan Li Hanyi di Paviliun Dangtian. Kali ini pun, ilmu pedang Lei Wujie gagal meski menggunakan dua pedang sekaligus.

Kesempatan terakhir, Lei Wujie menancapkan kedua pedangnya ke tanah. Dia menggambil sebuah ranting. Lalu menunjukkan ranting itu kepada Li Hanyi. Kali ini Li Hanyi tidak bisa berkutik. Rupanya Lei Wujie sudah mengetahui identitas aslinya. Li Hanyi rupanya adalah kakak kandung Lei Wujie. Pertarungan pun dihentikan. Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Simak di spoiler episode berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun