Mohon tunggu...
Dwiarko Susanto
Dwiarko Susanto Mohon Tunggu... profesional -

Saya adalah seorang konsultan dan trainer di BrandKita yang bergerak di bidang Smart Branding (Personal Brand, Company Brand dan Online Branding) , dan juga seorang pemilik usaha di bidang konsultan IT. Saya tertarik dengan dunia pengembangan diri, sehingga saya ikut rutin mengikuti kegiatan training di Indonesia Berbakti.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sindrom Hari Senin

10 Januari 2010   14:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:32 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah anda sering terkena Sindrom Senin? Sindrom yang biasa muncul hari Senin pagi ini ditandai oleh beberapa gejala, diantaranya bangun kesiangan, kepala terasa berat sewaktu bangun tidur, uring-uringan, sakit perut, migren, ban bocor (??), terlambat atau tidak masuk kantor sama sekali.
Perlu diwaspadai jika anda terkena Sindrom Senin tidak hanya pada hari Senin saja, tapi kumat di setiap hari kerja. Itu berarti anda sudah dalam stadium akut Sindrom Senin alias sudah bosan kerja di kantor.
Stop Sindrom Senin Sekarang! Caranya? Buat daftar hal-hal yang anda sukai dari pekerjaan anda SELAIN GAJI. Cara ini terbukti sangat ampuh untuk mengurangi gejala Sindrom Senin dan menambah semangat kerja. Bisa teman kerja, suasana kantor, saat makan siang, pokoknya apa saja yang bisa menyenangkan hati anda di kantor
Masih bosan juga? Berarti sudah saatnya anda bergerak mencari pekerjaan lain atau mungkin peluang usaha untuk memulai bisnis anda sendiri. Sangat penting bagi anda untuk bertindak secepatnya karena Sindrom Senin yang berkepanjangan bisa menurunkan prestasi kerja dan akhirnya….PHK mendadak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun