Mohon tunggu...
Dwiarko Susanto
Dwiarko Susanto Mohon Tunggu... profesional -

Saya adalah seorang konsultan dan trainer di BrandKita yang bergerak di bidang Smart Branding (Personal Brand, Company Brand dan Online Branding) , dan juga seorang pemilik usaha di bidang konsultan IT. Saya tertarik dengan dunia pengembangan diri, sehingga saya ikut rutin mengikuti kegiatan training di Indonesia Berbakti.

Selanjutnya

Tutup

Money

Personal Branding, Why?

3 November 2010   01:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:53 2439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang mempunyai cara untuk memajukan bisnisnya. Tetapi berdasarkan perkembangan tren teknologi masa kini maka muncullah sebuah strategi untuk memperkenalkan setiap personal didalam perusahaan itu kepada semua mitra bisnisnya. Sebab konsumen atau mitra bisnis akan lebih percaya kepada orang dibanding perusahaan. Orang cenderung fleksibel dan manusiawi sedangkan perusahaan kadang kala sangat kaku. Maka muncullah beberapa perusahaan yang memakai sistem multi level marketing.

Terbukti sistem multi level marketing membawa keuntungan bagi perusahaan. Pada saat bersamaan juga para owner perusahaan mereka perlu membangun identitas dan karakter para pemasar atau pelaku distributor tersebut. Akhirnya pada tahun 1997 seorang ahli brand (Tom Peters) memunculkan cara disebut “Personal Branding”.

Tom Peters dalam tulisannya yang diterbitkan oleh Fast Company yang berjudul “The Brand Called You”. Dia menulis :“Tidak memandang umur, tidak melihat kedudukan, tidak peduli dalam bisnis apa kita berada, kita semua harus memahami betapa pentingnya branding. Kita adalah CEO perusahaan sendiri : Me, Inc …Agar bisa tetap bertahan dalam bisnis saat ini, pekerjaan terpenting kita adalah menjadi kepala pemasar merek yang disebut “ANDA” …. Anda adalah merek. Anda bertanggung jawab atas merek Anda. Anda harus memikirkan diri Anda secara berbeda. Anda bukan “pekerja”, Anda bukan“milik” perusahaan apapun sepanjang hayatmu, Anda tidak ditentukan oleh nama jabatan Anda dan Anda tidak dibatasi oleh deskripsi pekerjaan Anda …. Menjadi CEO dari Me,Inc menuntut Anda untuk menumbuhkan diri sendiri, untuk mempromosikan diri sendiri, membuat pasar menghargai diri Anda.” Penggalan dari naskah tersebut sangat jelas bahwa saat ini kita harus mempunyai “PERSONAL BRANDING”.


Personal Branding adalah tentang bagaimana Anda melakukan redesigning for self image, dengan melakukan sesuatu hal yang memiliki nilai unique dan special yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Pengertian personal branding sangatlah luas. Bisa juga personal branding merupakan suatu proses seseorang untuk membentuk dan menciptakan dirinya (pribadinya). Yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra dirinya dengan keunggulan (nilai/value) dan keistimewaan/keunikan/perbedaan yang tidak dimiliki kebanyakan orang serta membuat orang lain mau menghargai dirinya.

Situasi saat ini sudah tidak jamannya lagi memikirkan keamanan kerja. Jadilah mandiri dan redifinisikan diri Anda dengan membangun, mengimplementasikan, serta merawat Merek Pribadi otentik Anda. Jadilah CEO kehidupan Anda sendiri, maka Anda akan menarik sehingga bisnis Anda makin lancar dan bisa menimbulkan peluang baru. Anda yang memiliki personal brand harus mulai menyadari dan mengelola secara strategis dan efektif. Dengan mengendalikan personal brand Anda maka akan mempengaruhi orang-orang yang ada disekitar Anda. Strategi yang efektif mengelola personal brand dengan aktif mengkomunikasikan sebagai seorang profesional yang istimewa sehingga akan membedakan Anda dengan sekitarnya.

Pelaku MLM

Para pelaku Multi Level Marketing saat ini di Indonesia sangatlah banyak. Saat ini Indonesia menjadi ladang yang menjanjikan bagi perusahaan – perusahaan MLM sebab karakteristik bangsa dimana orang – orang Indonesia ini yang suka bersosial dan unsur kepercayaan pada kerabat lebih tinggi dibanding dengan iklan. Sehingga perusahaan – perusahaan MLM tersebut mempunyai peluang yang tinggi dalam merekrut membernya.

Tetapi ternyata dewasa ini sudah mulai banyak orang Indonesia yang kecewa dengan perusahaan MLM. Hal ini disebabkan karena maraknya sistem MLM yang memang masih berat untuk dijalankan dengan kultur dan budaya setempat dan sistem tersebut sangat membutuhkan biaya tinggi tanpa pelaku mendapat pendidikan yang cukup untuk jadi distributor handal.

Dalam melakukan seminar dan pelatihan bagi member atau pelaku MLM saat ini kurang dilakukan oleh perusahaan Multi Level Marketing yang bersangkutan. Hanya ada beberapa perusahan besar yang bermain dalam sistem Multi Level Marketing melakukan pendidikan ini dengan serius dan bagus. Tetapi ada juga perusahaan yang sebenarnya mengadopsi pola pendidikannya sama dengan perusahaan MLM yang besar dan sukses, tetapi sebenarnya pola itu tidak cocok di perusahaan tersebut. Sebenarnya pendidikan yang tepat adalah pendidikan yang lebih menanamkan potensi diri dengan visi pribadi yang diselaraskan dengan visi perusahaan. Bila itu yang ditekankan memang sangat cocok bila menggunakan prinsip-prinsip personal branding.

Mengapa metoda personal branding ?

Pola kekuatan perusahaan Multi Level Marketing sebenarnya letak kesuksesan pemasaran ada di pelaku MLM atau member. Oleh sebab itu sangat cocok bila memakai metoda personal branding untuk meningkatkan skill member. Personal Branding telah terbukti sukses metodanya dipakai untuk meningkatkan segala skill dan menjadikan orang – orang tersebut lancar dalam karier atau bisnisnya. Contoh yang sukses adalah Obama dan Oprah Winfrey.

Obama telah sukses dalam pemilihan Presiden di Amerika yang mendapat hampir 80 % dukungan orang Amerika. Obama sukses mengelola pendukungnya bahkan melalui media online dia menjadi terkenal berserta pemikiran-pemikirannya untuk Amerika masa datang. Sedangkan siapa yang tidak kenal dengan Oprah Winfrey ? Dia merupakan wanita yang masuk dalam deretan orang –orang kaya Amerika. Dia dengan impiannya “menggunakan televisi sebagai pelayanan bagi Tuhan” telah membuktikan bahwa dia mempu menjadi seorang host dalam acaranya sendiri. Bahkan dengan media televisi dia bisa mempengaruhi pola pikir pemirsanya untuk hidup lebih baik dan bersikap positif.

Oleh sebab itu sangat cocok metoda personal branding digunakan bagi pelaku MLM atau member yang juga memerlukan pencitraan diri demi kesuksesannya membangun bisnis dalam sistem Multi Level Marketing yang dianut tersebut. Inilah point-point penting alasan memanfaatkan metoda Personal branding :


  1. Revolusi teknologi telah mengubah struktur karier saat ini.
  2. Perubahan jaman dalam hal berkomunikasi
  3. Mengenalkan nilai-nilai yang positif dilingkungan menjadi bagian nilai-nilai hidup Anda kepada prospek Anda.
  4. Menstimulasi persepsi penuh makna mengenai nilai-nilai dan kualitas yang Anda miliki.
  5. Mengatakan kepada orang lain bahwa Anda berbeda dengan yang lain menggunakan teknik personal branding yang tepat sehingga tidak terlihat sombong dan vulgar.
  6. Mempengaruhi cara orang lain melihat Anda.
  7. Menciptakan harapan-harapan dalam pemikiran orang lain mengenai apa yang akan mereka dapatkan bila mereka bekerja sama dengan Anda.
  8. Menciptakan identitas diri yang memudahkan orang – orang untuk mengingat siapa Anda.
  9. Membuat prospek Anda melihat diri Anda sebagai satu – satunya jalan keluar bagi masalah mereka.
  10. Memosisikan Anda berada diatas dalam persaingan, membuat Anda unik dan lebih baik dibanding pesaing yang ada di pasar.

Dengan makin mengenal Anda yang telah menerapkan personal branding maka akan melancarkan segala usaha Anda dan meningkatkan krier Anda. Jadi bia saja Anda menjalankan MLM tetapi tidak mengganggu kerjaan Anda yang lain. Banyak pelaku MLM yang sukses sebenarnya mereka menyadari potensi diri dan mengolahnya dengan benar. Mereka adalah orang–orang yang sudah mengenal metoda personal branding dan menerapkan dalam hidup mereka. Apakah Anda ingin sukses melebihi leader Anda yang telah sukses ? persiapkan diri Anda dengan metoda dahsyat PERSONAL BRANDING.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun