Mohon tunggu...
Dwi Ariyani
Dwi Ariyani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Live in Surabaya and Love Jogja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasanya..

16 Desember 2010   18:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:40 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rasanya begitu sering aku bercerita
bercerita tentang rasa hampa ketika merindukannya
bercerita betapa telapak tanganku penuh hasrat ingin memeluknya
bercerita betapa aku rela menunggunya pulang dari gereja

hingga akhirnya aku lelah
merasa lelah, mungkin juga jengah
aku lakukan banyak hal untuk mengempiskan tubuh gemuknya dari ruang pikirku yang sempit itu

sudah..
pergi saja yang jauh
pergilah
aku di sini
sepertinya masih sanggup menunggumu

pergi saja
jangan cepat kembali
agar aku dapat memberimu kesempatan merasakan rindu yang hebat terhadapku..

pergi
kalau suatu hari nanti kau benar benar merasa rindu padaku
kirimkan saja aku surat lewat merpati tua, rasanya pasti berbeda
rasa yang berbeda daripada puluhan sms, ribuan chatting, ataupun telepon berjam-jam yang mampu menunda pekerjaan kita, sayang

tulislah
kalau kamu sedang benar-benar rindu padaku
tulislah
jangan ragu, kalau rindu sudah terasa diujung kepalamu

tapi, hentikan gerakan penamu kalau rindumu belum menggebu
atau aku tak mau baca suratmu

sayang,
ini suratku, yang kukirim beserta rinduku
duduklah
diam dan baca pelan-pelan..


Ariyani,

23 September 2010, Sagan GK 809 B

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun