Mohon tunggu...
dwiardyy
dwiardyy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang lelaki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Tak Terbalaskan

16 Februari 2023   06:22 Diperbarui: 16 Februari 2023   06:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang Tak Terbalaskan

Aku masih merindukanmu,
meski kau sudah tiada di sini.
Aku masih mencari-cari keberadaanmu,
namun tak lagi ada kau disisi.

Aku terus mencoba memanggil namamu,
namun tak lagi ada suara yang membalas.
Aku terus berusaha merajut kisah kita,
namun tali yang terjalin kini sudah putus.

Aku berharap kau masih merindukanku,
namun kau telah berjalan jauh dari sini.
Aku ingin sekali bertemu denganmu,
namun semua telah menjadi bagian yang terpisah.

Aku terus berharap kau kembali,
meski aku tahu itu tak mungkin terjadi.
Aku terus merindukanmu,
meski rinduku takkan pernah terbalaskan.

Kau pergi dan tinggalkan aku,
untuk memulai hidup yang baru.
Namun untukku, rindu ini masih menghantui,
dan aku takkan pernah bisa melupakanmu.

Mungkin suatu saat nanti,
kita bisa bertemu kembali.
Namun sampai saat itu tiba,
aku akan tetap merindukanmu dengan setia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun