Covid-19, Undip Kirim Pasukan untuk Terjun Ke Masyarakat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro bertepatan dengan adanya pandemi COVID-19 dan mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkepanjangan (SDGs)" dengan jargon KKN PULANG KAMPUNG yaitu mahasiswa melakukan kegiatan di daerahnya masing masing dan mengangkat masalah sesuai keadaan daerahnya. Salah satu wilayah yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan KKN adalah Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Keadaan pandemi sekarang ini, mahasiswa KKN Tim II Undip kelurahan kedungmundu mencanangkan beberapa program yang dapat membantu warga dalam meningkatkan taraf kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19.

Program tersebut diantaranya adalah edukasi tentang COVID-19 dan pembuatan video tatacara pembuatan faceshield serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang merupakan program terobosan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui penempelan poster.

Lokasi Kelurahan Kedungmundu merupakan wilayah yang cukup padat penduduk, sehingga wilayah tersebut rentan menjadi kluster penyebaran COVID-19 ditambah sebagian besar masyarakat Kelurahan Kedungmundu adalah pekerja yang tiap harinya pulang pergi dari rumah. Oleh karena itu dipilihlah program edukasi COVID-19 dilingkungan tempat tinggal.

"Edukasi COVID-19 Bersama SATGAS COVID-19" (dok. pribadi)

Program edukasi COVID-19 terbantu oleh adanya SATGAS COVID-19 yang juga memiliki program yang serupa dan hal ini menyebabkan adanya sinergi yang positif antara mahasiswa KKN Tim II Undip, Satgas COVID-19, dan masyarakat untuk bersama sama melawan COVID-19 selain itu terdapat juga penyebaran poster edukasi tentang perilaku di Era New Normal untuk menghadapi COVID-19.

Program selanjutnya adalah pendampingan masyarakat untuk membuat faceshield sebagai alat proteksi diri yang dapat digunakan sebagai pendamping masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Program ini diikuti oleh beberapa warga RT 10/ RW 01 Kelurahan Kedungmundu yang dilakukan secara door to door dimana mahasiswa menghampiri rumah warga satu persatu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Sebelum warga mulai membuat face shield, warga akan melihat video tutorial yang sebelumnya telah dibuat oleh mahasiswa dan setelah itu warga mulai membuat face shield dengan alat dan bahan yang telah disiapkan.

dok. pribadi

"Mendampingi Warga Membuat Face Shield" (dok. pribadi)

Program yang terakhir adalah edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu program terobosan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Program ini dinilai tepat untuk tetap diserukan dan tidak dilupakan walaupun keadaan kesehatan di wilayah Kelurahan Kedungmundu sudah cukup baik dan tetap harus dipertahankan mengingat masa pandemi sekarang ini dikhawatirkan masyarakat lebih fokus terhadap COVID-19 dan bisa saja mengesampingkan (PHBS) yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Edukasi dan Penempelan Poster PHBS" (dok. pribadi)

Program dilakukan dengan mengedukasi masyarakat secara langsung terkait 10 poin PHBS dan juga dilakukan penempelan poster di rumah masyarakat.

Harapannya dengan terlaksananya program program KKN di Kelurahan Kedungmundu, masyarakat menerapkan informasi-informasi yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat wilayah Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang terbebas dari COVID-19 dan senantiasa menjadi wilayah yang bersih dan sehat.

Oleh: Ardhian Dwi Nur Cahyo, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Di bawah bimbingan Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes