Pernah engga sih kamu pas sedang main sosmed terus lihat foto temen kamu yang kamu anggep dia itu cantik banget bahkan kamu langsung bilang:
"Glowing banget sih mukanya."
"Dia mah cantik engga kayak aku yang kentang."
"Coba aja aku seputih dia"
Dan komentar-komentar lainnya yang menyatakan kalo kamu engga sebanding dengan dia. Terus engga lama kamu berpikir "kalo aja aku terlahir sebagai orang cantik. "
Jadi menurut kamu, definisi cantik itu apa sih? Apakah cantik itu harus semirip Barbie: tinggi, putih, tubuh ramping dan sebagainya. Padahal cantik itu tidak hanya berkaitan tentang fisik semata, cantik itu bisa dilihat sebagai sesuatu yang memesona atau dapat menginspirasi yang bahasa kerennya disebut Inner Beauty (pijarpsikologi.org).Â
Parahnya, jika seseorang merasa tidak memiliki ciri-ciri standar kecantikan itu ia akan berusaha keras untuk sampai kestandar tersebut dan ini lah yang akan memicu stress. Karena apa? Perempuan ingin terlihat cantik di mata orang lain. Melakukan segala cara agar terlihat 'Sempurna'.
Ini tergantung dari perspektif orang juga. Kamu akan merasa insecure sama diri sendiri dan parahnya kamu bisa kena gangguan Body Dysmorphia yaitu gangguan mental yang membuat orang merasa cemas atas kekurangan tubuhnya yang sebenarnya tidak disadari orang lain.
Akibatnya, orang dengan gangguan ini melihat diri mereka sangat jelek sehingga menghindari sosialisasi atau beralih ke operasi plastik untuk memperbaiki penampilan mereka (laman Web MD). Bahkan seseorang yang mengalami gangguan ini merasa takut jika harus melihat diri sendiri di depan cermin.
Nanti kalau ada seseorang yang bilang, "Kamu kalo kurus cantik deh." "Kamu harus tinggi biar semirip dia" dan lain-lain engga usah dibikin pusing. Percaya lah kita semua cantik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Buat lah standar kecantikan untuk diri kita sendiri. Be yourself, love yourself.