Mohon tunggu...
Lyfe

"The Sociology of Fashion"

6 November 2017   06:09 Diperbarui: 6 November 2017   10:40 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://twitter.com/infofashion2014

Pakaian yang kita pakai bisa menampilkan berbagai fungsi. Sebagai bentuk komunikasi, pakaian bisa menyampaikan pesan artifaktual yang bersifat nonverbal. Pakaian bisa melindungi kita dari cuaca buruk atau dalam olahraga tertentu dari kemungkinan cedera. Pakaian juga mambantu kita mnyembunyikan bagain-bagian tertentu dari tubuh kita dan karenanya pakaian memiliki suatu fungsi kesopanan (modesty function).

 Menurut Desmond Morris, dalam Manwatching: A Field Guide to Human Behavior (1977), pakaian juga menampilkan peran sebagai pajangan budaya (cultural display) karena ia mengomunikasikan afiliasi budaya kita. Mengenali negara atau daerah asal-usul seseorang dari pakaian yang mereka kenakan. 

Pada saat yang sama melalui pakaian orang bisa menunjukan kelas sosial ekonomi yang berbeda, ingin menunjukan siapa mereka dan di kelas sosial mana mereka berada serta kelas ekonomi mana mereka berada. Dari posisi ekonomi dalam masyarakat analisa psikologi menunjukan bagimana mode mempengaruhi psikologi manusia tujuannya adalah jika busana yang mereka kenakan akan mempengaruhi kehidupan serta perilaku.

Faktor internal adalah kekuatan interaksi dengan orang lain sehingga ada kesempatan orang untuk menilai atau menghakimi orang lain lewat busana yang dikenakan, orang akan mencari orang yang sama seperti dirinya seperti kesamaan pemikiran, kesamaan tempat kerja, ras, jenis kelamin, serta pendidikan sehingga memiliki implikasi yang kuat untuk berinteraksi. 

Pertanyaan sosilogis dan psikologi mengapa pakaian tidak kita kenakan ketika kita lahir ? dalam jawabannya ada empat fungsi pakaian seperti untuk perlindungan perhiasan, pakaian juga bisa melindungi dari atmosfer serta menghalangi dari gigitan dan sengatan hewan serta menutupi bagian dari kemaluan tubuh. Namun para peneliti tidak hanya berfokus pada empat fungsi pakaian saja namum juga bisa sebagai bentuk komunikasi tubuh untuk mengatakan pakaian tergantung dari proses psikologi setiap individu masing-masing.

Kebiasaan untuk menilai orang lain, sehingga harus disadari memilih pakain tergantung psikologi dan pendapat orang lain perilaku itu bisa didapatkan dari proses interaksi yang sedang terjadi sehingga membuat kita mengambil keputusan dalam mengenakan pakaian. Di dalam sebuah fashion, selain ada nilai-nilai yang ingin dipromosikan atau dikomunikasikan melalui apa yang ditampilkan. Fashion merupakan sebuah bentuk dari ekspresi individualistik dan juga sebagai simbol, penanda, kelas sosial, dll. Fashion dan pakaian adalah cara yang digunakan individu untuk membedakan dirinya sendiri sebagai individu dan menyatakan beberapa keunikannya. Penggunaan warna merupakan salah satu cara berekspresi.

Bagaimana kelas sosial, budaya, ekonomi menetukan cara berpakian kita. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Sara tujuannya adalah untuk mengetahui cara berpakaian yang dipengaruhi oleh faktor cuaca yang mempengaruhi perilau karyawan dan banyak pekerja. Penanda dalam berpakaian menjadi hal yang sangat penting untuk menganalisa fashion, kebanyakan orang dari fakta mengatakan fashion adalah dari unsur pakaian yang terus berubah sesuai dengan musim, situasi dan kondisi serta pada konteks tertentu. Penampilan bisa terlihat menarik atau tidak bahkan orang cenderung acuh terhadap penampilan karena fashion dianggap kewalahan namun bukan tanpa kebijakan untuk mengambil langkah dalam fashion karena ingin menunjukan gambaran dalam struktur masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun