Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa,
Di medan laga yang tak pernah sepi,
Setiap tetes keringatmu,
Adalah mutiara yang berkilau di bawah terik matahari.
Engkau, penakluk pagi yang dingin,
Menghidupkan dunia dengan napasmu yang gigih.
Lihatlah, langkah-langkahmu menari di atas tanah yang keras,
Mengukir jejak-jejak perjuangan tanpa henti,
Bumi menyambutmu dengan kasih,
Dan langit pun terpesona,
Melihat semangatmu yang membara.
Engkau, sang pejuang waktu,
Merangkai detik demi detik dalam dekapan asa
Setiap hari adalah petualangan baru,
Menantang badai dan angin kencang,
Menghadang lelah dengan senyuman penuh arti.
Di setiap sudut kota,
Jejak keringatmu menyatu dengan debu jalanan,
Membangunkan mimpi-mimpi yang terlelap,
Engkau, pembawa harapan dalam kepalan tangan,
Menyebarkan sinar dalam kelam malam.
Tidak ada yang sia-sia,
Setiap tetes keringatmu adalah bukti,
Bahwa hidup adalah perjuangan abadi,
Engkau, sang pahlawan tanpa nama,
Menulis sejarah dengan tanganmu yang kokoh,
Menciptakan kisah yang akan dikenang selamanya.
Engkau, adalah nyanyian pagi yang menyapa mentari,
Menggugah semangat dalam setiap insan,
Dengan keberanian yang tak ternilai,
Engkau menghadapi hari demi hari,
Menjadikan dunia ini lebih berarti.
Setiap helaan nafasmu,
Adalah pesan keberanian yang menembus batas,
Engkau, sang penulis takdir dalam tinta keringat,
Mengajarkan pada dunia bahwa perjuangan,
Adalah bahasa cinta yang paling murni.