Di laboratorium sunyi malam,
Di mana pikiran melayang tanpa sekat,
Ada molekul impian yang tersimpan,
Dalam tabung uji yang bercahaya remang.
Engkau, sang pemimpi abadi,
Menari di antara elektron harapan,
Mengubah segala yang tersentuh,
Menjadi nyala api tanpa batas.
Lihatlah, reaksi eksoterm terjadi,
Di hatimu yang bergejolak indah,
Energi dilepaskan tanpa henti,
Menghangatkan semesta dengan cita-cita.
Seperti atom-atom yang bersatu,
Di bawah pengaruh cinta tak berhingga,
Kau adalah katalis perubahan,
Menggugah jiwa yang beku menjadi hidup.
Setiap langkahmu adalah reaksi berantai,
Menggetarkan partikel-partikel semangat,
Mengalir dalam arteri kehidupan,
Menciptakan pelangi di langit yang gelap.
Dan di saat malam kembali datang,
Dengan semua keheningan dan rahasia,
Engkau tetap bercahaya, tak tergoyahkan,
Melepaskan energi dari molekul impian,
Mengisi dunia dengan sinar keabadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H