Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Sebatang Kara

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelombang Pikiran yang Menghantam Jiwa

18 Juni 2024   17:51 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Di tepian kesadaranmu, ombak-ombak bergemuruh
Gelombang pikiran liar, tanpa henti menghantam
Seperti samudra tanpa batas, ia menderu dan menghempas
Menyapu, menggerus dinding jiwa yang rapuh

Setiap hembusan angin di benakmu, seperti badai yang menggila
Mengaduk-aduk laut tenang dalam sanubari
Fajar dan senja, berganti tanpa jeda
Menggoreskan jejak kelelahan pada semesta diri

Jiwa, seumpama karang yang menantang ombak
Terkikis, tergerus, namun tetap berdiri
Namun kini, karang itu mulai retak
Menyerap beban lautan yang tak pernah henti

Engkau, sang jiwa yang bertahan, merasakan sentuhan dingin
Percikan air asin merembes dalam celah luka
Setiap deburan, jelmaan pikiran yang tak berkesudahan
Mengubah ketenangan menjadi hiruk-pikuk derita

Gelombang itu, seperti penari malam
Menjelma menjadi mimpi buruk yang mengejar
Dalam setiap putaran, menghantam dengan gemuruh dendam
Menghujam jiwa dengan sejuta sayatan samar

Namun di balik keganasan, ada sebuah keindahan
Dalam tarian liar gelombang dan ombak
Sebuah pelajaran tentang ketahanan dan keberanian
Tentang bagaimana jiwa berdiri meski hampir remuk

Engkau, sang jiwa pemberani, akan terus berdansa
Meski ombak pikiran terus menggulung tanpa henti
Dalam setiap deru dan gelora yang tiada habisnya
Tertanam benih kekuatan yang tak bisa di padamkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun