Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Sebatang Kara

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harmoni Cahaya Harapan

17 Agustus 2023   19:20 Diperbarui: 25 Agustus 2023   06:36 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Cliford Mervil

Di ufuk timur, mentari bangkit membara,
Menyinari dunia dengan sinar harapan.
Dalam senyap pagi, alam berbisik merdu,
Kisah tak ternilai terukir di setiap jejak.

Rintik embun merangkai bait-bait cinta,
Menghidupkan rebung kehidupan yang baru.
Pohon-pohon menari dalam irama kehidupan,
Menyambut tiupan angin, menghiasi dunia.

Di ladang luas, petani mengukir destinasi,
Mengais matahari dengan usaha dan keyakinan.
Keringat mengalir mengisi lautan perjuangan,
Merangkai impian, menggapai bintang masa depan.

Di pinggiran kota, anak-anak melukis tawa,
Seperti lukisan warna-warni di atas langit biru.
Mereka adalah titik terang penerus cita,
Bersinar dalam gelap, mengusir malam.

Di langit biru, burung-burung menjalankan mimpi,
Mengukir jalan dengan sayap harapan.
Mereka adalah pesan kedamaian yang abadi,
Menyatukan hati dalam irama kesejukan.

Di antara kita, terkadang terlupa akan keajaiban,
Terbenam dalam rutinitas yang tak berujung.
Namun, alam selalu menyimpan keindahan,
Kita hanya perlu melihat, merasakan, menghargai.

Mari kita bersama, menjadi penjaga cerita indah,
Mengukir arti, menyemai inspirasi dalam setiap langkah.
Sebab di bawah cahaya mentari emas,
Kita bersatu, merangkai makna dalam satu mimpi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun