Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Sebatang Kara

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertimbangan Hati di Persimpangan Karir

11 April 2023   21:35 Diperbarui: 11 April 2023   22:02 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Peggy und Marco Lachmann-Anke dari Pixabay

Pada persimpangan karir ini
Logika dan emosi, bergandengan tangan
Berdebat seputar pilihan-pilihan
Tentang konsekuensi dan dampak yang dihadapi

Rasio dan intuisi, terlibat perang dalam diri
Bahkan neurotransmitter turut terlibat
Dopamin dan serotonin, bermain-main dalam otak
Membuat keputusan semakin sulit untuk diambil

Namun, tak ada satupun keputusan yang final
Terkadang perlu beberapa trial and error
Untuk menemukan jalan yang benar-benar tepat
Mungkin rasa takut harus diatasi dengan keberanian

Seperti kata Albert Einstein, "Imagination is more important than knowledge"
Kreativitas dan imajinasi mampu membuka jalan baru
Menemukan karir yang memenuhi hasrat dan passion
Yang membuat hidup ini terasa berarti dan bernilai.

Letakkan hatimu pada persimpangan ini
Dengarkan bisikan hati yang jujur
Tak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan
Berikan ruang untuk refleksi dan introspeksi

Karena pada akhirnya, karir bukanlah segalanya
Tak perlu menjadi beban yang berat untuk diemban
Pilihan yang diambil harus sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini
Dan membawa kebahagiaan serta kepuasan yang mendalam

Jadi, biarkan pertimbangan hati memimpin langkah
Namun tetap berpegang pada pengetahuan dan fakta yang jelas
Jangan takut untuk memulai dari awal jika memang diperlukan
Karena setiap langkah yang diambil, akan membawa kita lebih dekat pada tujuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun