Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Sebatang Kara

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Hening di Hari Raya Nyepi

21 Maret 2023   23:20 Diperbarui: 21 Maret 2023   23:24 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh EnergieDeVie dari Pixabay 

 

Kala senja meranggas di ufuk barat, Bulan menatap di atas kepala, Lentik hampir bulat sempurna, Seperti atom yang menari dalam keheningan.

Suara yang biasanya terdengar gemuruh, Menjadi redup dan berhenti sejenak,Seperti molekul yang menghentikan gerakannya, Menyatu dengan alam dan hening yang indah.

Dalam keheningan ini, kita merenungkan, Seakan kita mengamati molekul dan ion di dalam larutan, Dalam gerakan acak yang tak terlihat, Kita belajar tentang entropi dan teori kinetik gas.

Dalam keheningan ini, kita merenungkan lagi, Seperti gelombang elektromagnetik yang merambat dalam hampa udara, Dalam kecepatan cahaya yang tetap dan tak tergoyahkan, Kita belajar tentang teori relativitas Einstein yang legendaris.

Kita melihat bintang di langit dengan penuh kagum, Seperti partikel-partikel subatomik yang bergeliat dalam materi, Dalam medan gravitasi yang melingkupi semesta, Kita memahami tentang struktur dan evolusi kosmos yang mengagumkan.

Dalam keheningan ini, kita menjadi bagian dari alam semesta, Seperti atom-atom yang membentuk materi, Dalam keharmonisan yang tak tergoyahkan, Kita merasakan kedekatan dan kebesaran Tuhan yang Mahakuasa.

Mari nikmati hening ini dengan penuh kesadaran, Seperti molekul-molekul yang beristirahat, Kita pun beristirahat dan merenung, Menghargai keheningan yang mampu menghantarkan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun