Senyum ibu, tak henti menyebar, Â Bagai sinar mentari di ufuk timur, Ketika ia tersenyum, otak kita pun memancarkan sinyal, Meningkatkan kadar dopamin, hormon kebahagiaan dalam tubuh kita.
Ayah pun tak kalah pentingnya, Seperti magnet, ia menarik kita ke depan, Ketika ia memberi semangat, kortisol pun berkurang, Hormon stres yang membuat pikiran kita terkunci.
Begitulah ilmu memberi tahu, Tentang keajaiban kasih sayang yang tak terukur, Tentang pengaruh ayah dan ibu, tak tergantikan, Bagai cahaya dalam kegelapan, yang selalu menuntun kita.
Kini kita merenung, teringat pesan mereka, Kini kita menghargai, kehadiran mereka, Â Semoga ilmu tak pernah lepas dari hati kita, Agar kita selalu mengabdi, pada ayah dan ibu tercinta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI