Dalam kabut pagi yang menyelubungi, Ilalang terhuyung-huyung bergoyang, Dalam sinar matahari yang menjelang, Ilalang merindukanmu dengan kuat.
Dalam gelombang suara ultrasonik, Mereka merespon tak terdengar oleh telinga manusia, Tapi dalam relung hati yang dalam, Mereka merindukanmu seperti magnet dan besi.
Ilalang bergoyang, merangkak, dan berdiri, Mereka menari dengan keindahan yang unik, Dengan pola yang teratur dan tak terduga, Ilalang merindukanmu dengan sepenuh hati.
Dalam bahasa alam yang memikat, Ilalang merindukanmu dengan desiran lembut, Yang meresap dalam hati dan jiwa, Menghadirkan rasa kehangatan dan ketenangan.
Oh ilalang yang bergoyang di tengah padang rumput, Kamu memanggilku dengan nada yang indah, Saat rindu dan kerinduan meluap dalam diriku, Karena kamu, hatiku menjadi sejuk dan damai.
Kamu mencoba menghiburku dengan gerakanmu yang lembut, Mengajakku menari denganmu dalam alam yang luas, Menenangkan hatiku yang sedang gelisah dan bimbang, Menghilangkan kerinduan yang kian mendalam.
Kamu adalah salah satu keajaiban alam yang unik, Yang memikat dengan keindahan yang tak terduga, Membuat hatiku terpesona dan tak bisa berhenti mengagumi, Mengagumi goyanganmu yang menenangkan dan merdu.
Ilalang yang bergoyang, engkau adalah lambang ketenangan, Mengajarkan kita untuk menikmati keindahan hidup, Menyerap kebahagiaan dalam setiap detik yang berlalu, Mengalirkan rasa syukur dalam hati yang tulus.
Oh, ilalang yang bergoyang, engkau tidak hanya menjadi lambang ketenangan, Tetapi juga mengandung banyak keunikan dan keindahan, Dalam gerakanmu yang lembut dan teratur, Kamu mengajarkan kita tentang dinamika fluida dan gerakan sinusoidal.
Dalam pola goyanganmu yang konsisten, Kamu memperlihatkan kepada kita bagaimana medan fluida bekerja, Menunjukkan bagaimana energi yang tersimpan dalam medan fluida, Berkombinasi dengan gaya-gaya luar untuk membentuk goyangan yang indah.