Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Sebatang Kara

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rimbunnya Dedalu Rindang

24 Februari 2023   20:35 Diperbarui: 24 Februari 2023   20:36 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Rimbunnya dedalu rindang, Menjulang tinggi menjulang gagah, Mengintip dunia dengan daun yang lebat, Menghiasi alam dengan hijau yang indah.

Sungguh, ini adalah simbol kehidupan, Yang hidup dan bergerak dalam keseimbangan, Menjaga udara yang kita hirup, Menghasilkan oksigen yang kita butuhkan.

Dalam dedalu, terdapat jutaan sel, Yang hidup dan bergerak dalam keselarasan, Menyimpan energi matahari, Menghasilkan makanan untuk dunia yang luas.

Dalam dedalu rindang, terdapat kehidupan, Menghidupkan binatang dan mengusir panas terik, Menyediakan tempat berteduh bagi manusia, Mengisi dunia dengan kesejukan yang indah.

Dedalu rindang, oh dedalu rindang, Kau adalah harta yang tak ternilai, Mari kita jaga keberadaanmu, Sebab tanpamu, dunia akan sia-sia.

Dedalu rindang, oh dedalu rindang, Tak hanya menyimpan kehidupan, Tapi juga menyimpan rahasia kimia, Yang dapat diungkap dengan pemahaman yang benar.

Dalam dedalu, terdapat senyawa kimia, Seperti klorofil, karotenoid, dan antosianin, Yang memberikan warna hijau, kuning, dan merah, Pada dedalu rindang yang indah.

Klorofil, senyawa hijau yang esensial, Memainkan peran penting dalam fotosintesis, Mengubah energi matahari menjadi energi kimia, Yang disimpan dalam glukosa, sumber kehidupan bagi tumbuhan.

Karotenoid, senyawa kuning dan oranye, Melindungi dedalu dari kerusakan oleh sinar matahari, Dan terlibat dalam proses fotosintesis, Dalam menghasilkan energi yang digunakan oleh tumbuhan.

Antosianin, senyawa merah dan ungu, Memberikan warna pada dedalu yang indah, Dan melindungi dedalu dari kerusakan oleh radikal bebas, Yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan DNA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun