Mohon tunggu...
Dwian Kusuma
Dwian Kusuma Mohon Tunggu... -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Drummer Perempuan dan Bandnya

30 Maret 2015   03:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:49 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya suka musik. Terutama blues-rock. Dan untuk masalah musik, saya banyak mendengarkan band-band bule dari barat. Ya memang genre blues dan rock n roll itu asal muasalnya dari barat kan.

Untuk masalah band, saya menaruh perhatian tersendiri kepada band dengan drummer seorang perempuan. Musik rock itu kan pada dasarnya adalah musik keras. Dan artinya keras identik dengan laki-laki bukan? Instrumen drum sendiri menuntut tenaga pemainnya dalam memainkan musik keras. Makanya umumnya band rock itu drummernya laki-laki ya kan? Nah, maka ketika ada band rock yang memiliki drummer perempuan, saya akan langsung penasaran. Sebuah keunikan tersendiri bagi saya ketika menjumpai band rock dengan drummer perempuan.

Teman sepermainan saya, Wayah, pernah memposting daftar gitaris favoritnya ke dalam blog pribadinya. Dari situ sekarang saya jadi ingin ikut-ikutan. Bedanya sekarang saya ingin membuat daftar female drummer favorit saya. Berikut adalah daftar lima drummer perempuan yang saya sukai, check this out:

1. Meg White

Jika anda sudah terbiasa mendengarkan musik rock, saya rasa anda pasti sudah tidak asing dengan nama ini. Ya, Meg adalah drummer dari The White Stripes, duo yang legendaris itu. Bersama Jack White dia memainkan musik blues-rock dengan ciri khas sound gitar fuzzy yang sangat 'brutal' dari pedal Big Muff Jack White. Salah satu tembang favorit saya dari The White Stripes adalah The Hardest Button to Button. Meg White dan Jack White, duo blues-rock paling liar yang pernah ada. Sayang kini band ini sudah tidak aktif lagi.

2. Julie Edwards

142765926361449478
142765926361449478
Julie Edwards adalah drummer dari Deap Vally, band alternative blues-rock dari Los Angeles, California. Sama dengan The White Stripes, band ini juga berformasi duo. Dan sekali lagi sama dengan The White Stripes, karakter sound gitar pada band ini juga dipenuhi dengan sound fuzzy dari pedal Big Muff gitarisnya, Lindsey Troy. Bedanya, kalau band ini masih aktif sampai sekarang. Bahkan mereka masih terbilang baru. Band ini baru terbentuk pada 2011. Tembang favorit saya dari band ini adalah Gonna Make my Own Money. Saya menyukai aksi panggung Julie yang sering membanting kepalanya sambil mengibaskan rambut merahnya saat bermain drum. Kalau dibandingkan dengan Meg White, bagi saya permainan Julie lebih liar dan tidak monoton. Fashion Julie dan Lindsey diatas panggung juga cukup liar, mencerminkan jiwa pemberontak ala rocker. Mereka juga suka nyeker alias telanjang kaki saat di atas panggung.

3. Celeste "CC" Spina

14276593491340861034
14276593491340861034
CC adalah drummer dari "superblues" Little Hurricane, band dirty-blues dari San Diego, California. Masih sama dengan The White Stripes dan Deap Vally, band ini juga hanya terdiri dari dua orang. Gitarisnya bernama Anthony "Tone" Catalano. Bedanya, bagi saya musik dan permainan band ini lebih banyak dihiasi dengan dinamika, tidak selalu monoton. Sebenarnya saya belum terlalu dalam mendengarkan band ini. Tapi sejauh ini, Haunted Heart menjadi tembang favorit saya dari band ini. Satu hal yang membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama kepada CC adalah penampilannya di atas panggung. Dia terlihat begitu manis, anggun, dan feminim (sepertinya dia juga seorang model), tapi juga sekaligus terlihat sangar dengan tatto di tangan kirinya.

4. Leah Shapiro

14276591231445813296
14276591231445813296
Female drummer yang paling saya cintai, Leah Shapiro dari Black Rebel Motorcycle Club (BRMC). Tidak seperti tiga band sebelumnya, kali ini BRMC adalah trio, bukan duo. Mereka adalah band noise-rock dari San Francisco, California. Memang California ini adalah gudangnya band-band besar. Sebenarnya Leah adalah drummer baru band ini. Drummer lama mereka, Nick Jago berhenti dari band ini lalu posisinya digantikan Leah sejak 2008. Dibandingkan dengan semua female drummer yang masuk daftar saya ini, Leah adalah yang paling saya gilai. Entah mengapa perempuan asal Denmark ini begitu membuat saya tertarik. Saya suka semuanya dari dia. Terutama sifat kalemnya. Di beberapa video interview BRMC juga Leah terlihat sangat kalem, tidak banyak bicara. Padahal dia adalah drummer dari sebuah band rock besar, dimana seorang rocker itu umumnya dekat dengan kesan urakan. Permainan Leah sendiri sebenarnya terkesan statis dan sederhana. Mungkin memang seperti itulah permainan drum dalam musik BRMC ini. Jika anda tertarik mendengarkan band ini, saya merekomendasikan untuk mendengarkan Berlin, Weapon of Choice, Six Barrel Shotgun, Beat the Devil's Tattoo, Rival, dan Conscience Killer. Oh iya, Leah sempat absen dari dunia rock selama beberapa bulan karena menderita kelainan pada otaknya. Alhamdulillah, kini Leah perlahan sudah kembali pulih pasca operasi otak yang dijalaninya di akhir 2014 kemarin. Buat mbak Leah, jangan sakit lagi ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun