Mohon tunggu...
Dwi Anggreni
Dwi Anggreni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel - Artikel

Ni Kadek Dwi Anggreni (2012061001)

Selanjutnya

Tutup

Trip

Libur Sekolah Tak Berpengaruh pada Harga Tiketing White Sandy Beach Pejarakan

22 Juli 2022   13:09 Diperbarui: 22 Juli 2022   13:13 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dengan sistem dana punia atau seadanya yang dilakukan oleh pihak pengelola, hal ini juga menimbulkan sebuah pergolakan. Pasalnya tak banyak wisatwan yang sengaja tidak memberikan dana punia pada pihak pengelola. Hal ini juga akan berdampak negatif bagi pihak pengelola, karena pada proses pengelolaan dan perawatan tempat memerlukan biaya yang memadai. Kendati pemerintah setempat sudah memberikan alokasi dana, namun dengan support dari para wisatawan juga sangat berpengaruh terhadap bekerlangsungan tempat wisata ini. "Menurut Saya, lebih baik pihak pengelola menggunakan target harga tiket masuk, hal ini kita bisa lihat bahwa proses pemeliharaan tempat wisata juga memerlukan biaya yang lumayan ya, jadi dengan adanya patokan harga tiket maka bisa mendisiplinkan para wisatawan yang datang kesini" ujar Juni selaku pengunjung.

Pantai sebagai pesona alami yang dimiliki oleh manusia, menjadi sumber penghidupan diantara warga sekitar tempat wisata tersebut. Mengingat bahwa Bali menjadi jantung pariwisata yang menjadi tempat penghidupan terbesar. Dengan adanya pernyataan ini warga masyarakat yang berada di sekitar yang menjadi salah satu wisatawan ataupun menjadi pemilik dari tempat tersebut seharusnya dapat mendukung dan menjaga apa yang menjadi hak milik oleh masyarakat. Tempat wisata pantai yang ada di Desa Pejarakan menjadi salah satu contoh pesona Indonesia yang dijaga penuh oleh seluruh warga masyarakat yang berada di sekitarnya. Tak hanya itu, dengan membantu mendukung pemeliharaan tempat dengan disiplin menggunakan tiket masuk, warga masyarakat juga disiplin dalam hal kesehatan lingkungan. 

Kepala Desa Pejarakan, I Made Astawa menegaskan bahwa dengan adanya potensi wisata di Desa Pejarakan, diharapkan masyarakat dapat bekerjasama dalam pembangunan tempat wisata pantai pasir putih agar dapat lebih dikenal oleh turis local maupun mancan Negara. Selain itu, Ia menegaskan untuk para wisatawan dan warga local dapat menjaga kebersihan pantai dan sekitarnya. 

Keindahan yang dimiliki oleh pantai Pejarakan ini harus dijaga dan juga di promosikan kepada khalayak luas, guna untuk meningkatkan eksistensi potensi desa dan menambah koleksi pesona wisata yang ada di Indonesia khususnya di Bali. (NKD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun