Mulai terdengar dentingan
Yang menggetarkan gendang telinga
Kemudian tak berselang satu jala
Hujan datang tak beraturan.
Kulangkahkan kaki ini
Menuju lubang yang dibatasi besi
Kusentuhnya yang mulai mendingin.
Kutampung tetesan air turun
Dengan kedua tanganku
Lalu terbesit suatu rindu
Yang menjatuhkan air mataku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!