Mohon tunggu...
Dwi Andika
Dwi Andika Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

selamat membaca dan semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Roket Pengirim Surat

3 Maret 2014   17:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13938183981674229787

Pada tahun 1959 penanganan surat tidak secanggih hari ini, namun ketika 3000 surat harus sampai tujuan surat-surat tersebut dikirim oleh misil kapal yang ditembakkan oleh Angkatan Laut kapal selam Amerika.

Pengalaman mengirim surat menggunakan roket telah menuai sukses semenjak pengiriman roket surat pertama dikirim antara dua penduduk Austria di tahun 1931. Yang paling pertama sukses terkirim menggunakan metode ini di Amerika pada tahun 1936 saat dua roket ditembakan dari Danau Greenwood, New Jersey yang kemudian mendarat di pesisir New York ribuan kilometer jauhnya.

Pada percobaan tahun 1959, bagaimanapun itu adalah hal yang sangat baru, karena surat-surat tersebut tidak dikemas secara khusus untuk dikirimkan menggunakan misil, tapi hanya di kemas di wadah biasa yang ditempatkan di kepala nuklir yang diciptakan untuk perang.

Misil tersebut ditembakkan sebelum siang hari dari peluncur kapal selam USS Barbero yang  berlayar dari teluk Virginia. Dua puluh dua menit setelah peluncuran, misil mencapai target di Stasiun Udara Bantu Angkatan Laut di Mayport, Florida.

Surat-surat tersebut diambil, disortir dan ditujukan ke kantor pos umum di dekat Jacksonville. Penanganan surat semacam ini masih ada dan dianjurkan di beberapa belahan negara di dunia. Semenjak perang dingin berakhir, sejumlah misil tak terpakai diambil dari Soviet untuk kemudian dialihfungsikan menjadi roket pengirim surat.

image source : www.voaindonesia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun