Mohon tunggu...
Dwi Andari
Dwi Andari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

bukan penyair, hanya mencoba menguntai kata tuk memerdekakan hati dengan berpuisi. pun bagus pula untuk kesehatan jiwa kan ?... :)\r\n\r\nhttp://dwiandari.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisiku Koma

16 Agustus 2016   16:05 Diperbarui: 16 Agustus 2016   16:20 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

..dan samudera angka menenggelamkan imajiku
ke dasar terdalamnya
hingga tentara kata tak lagi mengelilingiku

dan puisiku koma
didikte keharusan nyata
terbeku dalam dekap peluk waktu

ahh, sungguh rindu
bersulang aksara dengan jiwa
berkelana dalam liar tarian pena
merdekakan semua rasa

Dak, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun