     Â
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan salah satu  momen sebagai bentuk apresiasi masyarakat atau bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Untuk itu dalam rangka memeriahkan hari 17 Agustus, masyarakat mengadakan berbagai kegiatan lomba yang sangat menghibur dan tentunya mengundang canda tawa.Â
Maka dari itu, kami mahasiswa KKN 422 Asembagus bersama warga Desa Asembagus mengadakan lomba khususnya di Desa Asembagus yaitu bertemakan daur ulang sampah ditingkat RT. Tujuan diadakannya lomba tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi sampah apabila dikelola dengan baik.
Pada dasarnya masyarakat masih kurang pemahaman terhadap pemanfaatan sampah dan juga dalam proses pemilahan sampah. Sampah masih menjadi momok di masyarakat karena sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat berakibat dampak negatif, seperti lingkungan tidak asri, masalah kesehatan, dan pola hidup masyarakat yang buruk. Hal ini yang menjadi alasan kuat pemberdayaan sampah perlu digencarkan, karena masalah yang disebabkan sangat kompleks.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan desa peduli sampah. Berkesinambungan dengan program kerja yang telah dibentuk, mahasiswa KKN 422 berkolaborasi dengan pemerintah desa berupaya untuk mengubah mindset masyarakat terhadap pola hidup masyarakat yang kurang baik terhadap pengelolaan sampah. Sehingga secara tidak langsung kami melakukan sosialisasi dengan cara tindakan karena dinilai lebih efektif untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemberdayaan sampah.
Dalam program kerja daur ulang sampah ini, KKN Kelompok 422 berkoordinasi dengan salah satu pengrajin sampah di Dusun Timur. Beliau adalah Pak Irwan, seseorang yang telah lama bergelut dengan sampah. Sudah banyak jenis kerajinan sampah yang telah beliau produksi dan pasarkan dengan jumlah yang sudah cukup banyak dan model yang bervariasi. Beliau juga menjual produk kerajinannya tersebut melalui media online yaitu facebook.
"Saya memang sudah lama suka daur ulang sampah mas, memang dari kecil saya suka bikin kerajinan kayak gini. Terus saya nyoba buat jualin aja hasilnya ke facebook saya, dan ternyata hasilnya lumayan banyak juga orang yang tertarik buat beli. Ya Alhamdulillah mas jadi tambahan buat saya" Ujar Pak Irwan saat dilakukan wawancara oleh mahasiswa KKN.
Pada saat Kelompok KKN 422 UNEJ berkunjung ke kediaman Bapak Irwan, beliau memperlihatkan proses pembuatan produk kerajinan dari sampah seperti tas dari tutup botol, hiasan bunga pojok dari botol yang dicat, dan masih banyak lagi. Sehingga dengan ini, mahasiswa memiliki gambaran mengenai mekanisme lomba kerajinan sampah yang akan di adakan.
